KBEOnline.id – NetEase Games bersama studio Naked Rain akhirnya memperkenalkan proyek terbaru mereka, ANANTA, di ajang Tokyo Game Show 2025. Peresmian ini ditandai dengan rilis trailer perdana pada Selasa (23/9), yang langsung memicu antusiasme gamer global. Banyak penggemar membandingkan ANANTA dengan Grand Theft Auto V, hanya saja kali ini hadir dengan visual bergaya anime yang lebih berwarna dan unik.
Konsep Open World Urban yang Imersif
ANANTA dirancang sebagai RPG open world urban dengan skala kota yang hidup dan interaktif. Pemain akan menemukan beragam aktivitas yang bisa dilakukan, mulai dari sekadar mengelus kucing liar di taman, berhadapan dengan geng jalanan, hingga menyusup ke jaringan digital dengan cara menyadap ponsel NPC. Setiap interaksi kecil memberikan nuansa realistis, membuat kota dalam ANANTA terasa aktif sepanjang waktu.
NPC dengan Kecerdasan Buatan Lebih Canggih
Salah satu klaim menarik dari Naked Rain adalah bagaimana NPC di ANANTA diprogram dengan AI yang lebih manusiawi. Mereka tidak hanya berjalan tanpa arah, tetapi juga memiliki rutinitas, reaksi, bahkan emosi yang memengaruhi interaksi dengan pemain. Kehadiran sistem ini digadang mampu meningkatkan tingkat imersif dan menghadirkan pengalaman yang jarang ditemui dalam game free-to-play.
Baca Juga:Storyline Grace dan Leon Kennedy di Resident Evil 9 Mulai TerungkapXiaomi Pad 8 Terungkap, Gunakan Snapdragon 8 Elite Super Kencang
Mobilitas Fleksibel dan Dunia yang Bisa Dijelajahi dengan Bebas
Untuk menjelajahi kota besar ANANTA, pemain tidak hanya mengandalkan jalan kaki. Beragam kendaraan dan transportasi umum tersedia, dari mobil, motor, bus, hingga kereta. Bahkan ada fitur grappling hook yang memungkinkan pemain bergerak bebas di antara gedung-gedung tinggi layaknya Spider-Man. Kebebasan eksplorasi ini membuat game terasa dinamis dan memberi keleluasaan penuh untuk memilih cara bermain.
Sistem Pertarungan Seru dengan Benda Sehari-hari
Selain eksplorasi, mekanik pertarungan di ANANTA juga menjadi daya tarik utama. Pemain bisa memanfaatkan benda sekitar, seperti tongkat golf, pipa besi, atau bahkan tong sampah sebagai senjata. Bagi yang suka aksi tangan kosong, tersedia sistem dodge dan block yang menambah variasi gaya bertarung. Pertempuran dirancang cepat, intens, dan penuh improvisasi, seolah menonton adegan laga interaktif.