KBEonline.id – Kolaborasi antara Politeknik Negeri Subang (POLSUB) dan SLB YAKALIMU Purwakarta menghadirkan harapan baru bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Melalui program Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, para dosen POLSUB turun langsung membekali siswa dengan keterampilan pertanian modern, Selasa (23/9/2025).
Ketua pelaksana, Wiwik Endah Rahayu, menegaskan program ini bertujuan menjembatani dunia sekolah dengan kehidupan nyata.
“Kami ingin mendukung transisi ABK menuju kemandirian, baik di dunia kerja maupun dalam masyarakat,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).
Baca Juga:Purwakarta Jadi Pusat Pembinaan Pramuka Ma’arif NU se-Jawa BaratBupati Bekasi Cerita Ditelpon Bupati Karawang Soal PT Jui Shin
Program yang resmi dibuka pada 8 September 2025 ini mendapat dukungan penuh dari Direktorat Jenderal Pengabdian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
Tidak sekadar seremonial, kegiatan ini dirancang berkelanjutan dengan kurikulum inovatif yang digarap tim dosen: Wiwik Endah Rahayu, Fitri Audia, dan Nuridha Fauziyah.
Menurut Fitri Audia, siswa akan diperkenalkan pada teknologi hidroponik Nutrient Film Technique (NFT) dan irigasi tetes. Fokus budidaya mencakup sayuran hijau dan buah hortikultura bernilai ekonomi tinggi.
“Kami memanfaatkan lahan sekolah dan dapur sebagai laboratorium praktik, agar siswa memahami proses produksi dari menanam hingga mengemas hasil panen,” jelasnya.
Selain dosen, mahasiswa juga dilibatkan untuk mendampingi siswa sekaligus belajar tentang kewirausahaan sosial. Tujuan program ini mencakup lima aspek:
• Membekali siswa dengan keterampilan budidaya hidroponik.
• Meningkatkan nilai jual panen lewat pengemasan menarik.
• Mengembangkan unit usaha pertanian sekolah.
• Memberdayakan orang tua melalui pelatihan parenting.
• Meningkatkan kesadaran publik terhadap inklusi disabilitas.
Tim pelaksana berasal dari berbagai disiplin, mulai agronomi, teknologi hasil pertanian, hingga keperawatan.
“Setiap bidang berperan memperkuat aspek teknis, nilai produk, sekaligus aspek sosial dan kesehatan keluarga,” tambah Wiwik.
Baca Juga:338 Member ARB Hadir, ADV Riders Bandung Rayakan HUT ke-6 dengan MeriahBupati Karawang Telpon Bupati Bekasi Bahas Soal Jui Shin di Depan Para Wartawan
Dengan kolaborasi ini, POLSUB berharap para ABK memiliki bekal keterampilan yang dapat menunjang kemandirian ekonomi, sekaligus menumbuhkan ekosistem pendidikan yang lebih inklusif di Purwakarta. (Bbs/riz)