Manisnya Melon Marakaito Made In Purwakarta, Desa Cijanti Segera Bangun Agrowisata

Purwakarta
Desa Cijanti, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Purwakarta berencana membangun destinasi agrowisata di wilayahnya.  
0 Komentar

KBEOnline.id, PURWAKARTA – Desa Cijanti, Kecamatan Cempaka, Kabupaten Purwakarta berencana membangun destinasi agrowisata di wilayahnya.

Seperti diutarakan Kepala Desa Cijunti Apih Rohata saat mendampingi Bupati Purwakarta Saepul Bahri Binzein melakakukan kunjungan dalam rangka Panen Melon dan Selada Bokor PT. Sweet Greens Indonesia (SGI) pada Kamis, 25 September 2025.

Kata Apih, pihaknya akan bekerjasama dengan PT.SGI untuk membuat tempat Agrowisata.

Baca Juga:Jokowi Instruksi ke Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Titiek: Sorry Ye Bapak Belum KepikiranMaknyus! Produk Olahan Ikan Tangkap Karawang Bisa jadi Donut Hingga Es Cream

Karena menurut dia, melon Purwakarta dari desanya telah diekspor ke Singapura.

“Tentunya kami harapkan kegiatan-kegiatan tersebut dapat terwujud dengan baik dan lancar, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah,” imbuhnya.

Produk melon Purwakarta ini sudah teruji kualitas, keseragaman, kontinuitas, sertifikasi, dan memenuhi standar ekspor. Melon ini bernama “Melon Marakaito” dan Selada ini bernama Lalique”.

Om Zein -sapaan karib Saiful Bahri Binzein- menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta akan bekerja sama dengan PT.SGI untuk melakukan pelatihan bagi masyarakat lokal mulai dari cara menanam sampai memanen bahkan pemasarannya. Hal ini bertujuan untuk, mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Purwakarta.

“Kami akan mengarahkan mereka ke bidang pertanian,” ujar dia.

Setelah selesai pelatihan, sambung Om Zein, pemerintah daerah akan membantu mereka mendapatkan modal usaha dan memastikan ada pasar yang jelas untuk hasil pertanian mereka.

“Kami akan menghubungkan orang yang punya modal dengan orang yang punya keahlian, dan bekerjasama dengan Sweet Greens untuk menjamin pemasaran,” kata doa.

Dengan cara ini, diharapkan angka pengangguran di Purwakarta bisa berkurang dalam beberapa tahun ke depan. (hyt)

0 Komentar