kbeonline.id – Kemenangan Persib Bandung atas Arema FC pada pekan ke-6 BRI Super League 2025-2026 menjadi momen istimewa bagi Beckham Putra Nugraha. Dalam laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Senin (21/9/2025), gelandang muda berusia 23 tahun itu dipercaya mengenakan ban kapten.
Keputusan tersebut diambil karena kapten utama, Marc Klok, harus absen akibat cedera. Beckham pun tampil sebagai pemimpin lapangan sejak menit pertama hingga menit ke-65, sebelum akhirnya digantikan Federico Barba.
Kebanggaan dan Tanggung Jawab Baru
Usai laga, Beckham mengaku bangga bisa memimpin rekan-rekannya. Momen itu bukan hanya sekadar kesempatan, melainkan juga pengalaman berharga dalam perjalanan kariernya.
Baca Juga:Persita vs Persib Digelar di Bali, Indomilk Arena Tak Bisa DipakaiBelum Cukup! PSIM Ogah Puas Meski Sudah di Papan Atas Super League
“Tentunya senang dan bangga memimpin rekan-rekan di pertandingan ini. Alhamdulillah bisa memenangkan pertandingan setelah mendapat kartu merah,” ujar Beckham.
Meski usianya masih muda, Beckham merasa pengalaman ini semakin menumbuhkan rasa percaya diri. Ia menganggap kesempatan tersebut sebagai pembelajaran penting untuk menjadi pemain yang lebih matang.
Modal Berharga untuk Laga Berikutnya
Kemenangan atas Arema FC juga memberikan suntikan motivasi bagi Persib. Tim Maung Bandung kini bersiap menghadapi Persita Tangerang pada 27 September 2025, serta laga penting di ajang AFC Champions League (ACL) melawan Bangkok United pada 1 Oktober 2025.
“Ini menjadi modal bagus ke depannya karena kita akan menghadapi Persita Tangerang dan ACL juga di Bangkok. Semoga tren kemenangan ini terus berlanjut,” kata Beckham.
Persib Tampil Percaya Diri
Dengan raihan tiga poin di Malang, Persib semakin percaya diri menatap persaingan di papan klasemen. Dukungan penuh dari pemain muda seperti Beckham Putra diharapkan bisa menjadi energi tambahan bagi tim asuhan Bojan Hodak.
Performa Beckham sebagai kapten dadakan juga menegaskan perannya sebagai salah satu gelandang masa depan Persib Bandung. Kepercayaan yang diberikan pelatih dan rekan setimnya menjadi bukti bahwa ia mampu memikul tanggung jawab besar meski masih berusia muda.