Tak Perlu Jauh-jauh ke Luar Kota, Karawang Segera Punya Lapangan Padel

Olahraga Padel
Olahraga Padel
0 Komentar

‎Sebentar lagi Karawang akan kedatangan lapangan padel baru yang siap memanjakan pecinta sport dan gaya hidup sehat. Lantas, apa sebenarnya olahraga padel itu?

Olahraga Raket Modern dari Meksiko

‎Padel pertama kali diciptakan di Meksiko pada 1969, lalu berkembang pesat di Spanyol hingga Amerika Latin. Kini padel sudah jadi fenomena global, termasuk di Asia. Uniknya, padel menggabungkan unsur tenis dan squash, tapi dengan gaya permainan yang lebih simpel dan seru.

Ukuran Lapangan Lebih Kecil, Permainan Lebih Seru

‎Lapangan padel berukuran 10 × 20 meter, lebih kecil dari lapangan tenis, dan dikelilingi dinding kaca atau pagar. Permainan biasanya dimainkan ganda (2 lawan 2) sehingga terasa lebih ramai dan interaktif. Menariknya, bola yang memantul ke dinding masih bisa dimainkan, mirip dengan squash.

Raket Tanpa Senar

Baca Juga:7 Lapangan Mini Soccer Terbaik di Karawang, Nomor 2 Jadi Favorit dan Instagramable!Hj. Vida Syaepuloh: Kita ingin ibu-ibu PKK Bisa Membawa ilmu Olahan Perikanan ke Tingkat Kecamatan dan Desa

‎Peralatan padel juga berbeda dari tenis. Raket padel lebih kecil, tanpa senar, berbentuk solid dengan lubang-lubang kecil, sehingga ringan dan mudah dikontrol. Bola yang digunakan mirip bola tenis, hanya tekanannya sedikit lebih rendah.

Skor Sama dengan Tenis

‎Meski formatnya lebih santai, sistem skor padel tetap mengikuti aturan tenis, yaitu 15, 30, 40, game.

Mudah Dipelajari dan Jadi Gaya Hidup Baru

‎Padel dikenal sebagai olahraga yang mudah dipelajari, bahkan untuk pemula. Gerakannya lebih ringan dari tenis, tapi tetap membakar banyak kalori. Karena dimainkan berempat, padel juga jadi olahraga sosial yang cocok untuk gaya hidup sehat sekaligus hiburan.

0 Komentar