kbeonline.id – Persib Bandung akan bertandang menghadapi Persita Tangerang pada pekan ke-7 BRI Super League 2025-2026. Namun, duel ini tidak akan digelar di markas asli Persita, Indomilk Arena, melainkan dipindahkan ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (27/9/2025).
Pelatih Persib, Bojan Hodak, menilai pertandingan kontra Persita tidak akan berjalan mudah. Ia menekankan bahwa tim lawan datang dengan bekal kepercayaan diri tinggi usai menang 2-1 di kandang Persijap Jepara pada laga sebelumnya.
Situasi ini cukup kontras dengan Persib, yang sempat tumbang saat melawan Persijap di bulan Agustus dengan skor 1-2.
Baca Juga:Hasil Bhayangkara FC vs Malut United: Yakob Sayuri Jadi Penentu KemenanganHasil PSBS Biak vs Madura United: Duel Sengit Berakhir Tanpa Gol, Lulinha Gagal Penalti
Bojan Hodak Soroti Kekuatan Persita
Dalam sesi jumpa pers sebelum pertandingan, Bojan Hodak menegaskan bahwa Persita bukan lawan yang bisa diremehkan. Ia mengingatkan anak asuhnya agar mewaspadai motivasi tinggi yang dimiliki Pendekar Cisadane.
“Untuk pertandingan besok tentunya tidak akan mudah. Kita tahu Persita menang di laga terakhir melawan Persijap Jepara, dan hal ini yang harus diwaspadai,” ucap Bojan Hodak.
Selain itu, Hodak juga menyoroti faktor waktu istirahat yang lebih menguntungkan bagi Persita. Tim asuhan Luis Edmundo itu terakhir kali bertanding pada 21 September 2025, sehingga memiliki enam hari persiapan.
Sementara Persib baru bermain pada 22 September 2025, yang artinya punya waktu recovery lebih singkat satu hari.
Rotasi Pemain Jadi Solusi
Dengan kondisi tersebut, Bojan Hodak menyiapkan strategi khusus, salah satunya melalui rotasi pemain. Menurutnya, hal ini menjadi langkah logis agar tim tetap tampil segar di lapangan.
“Masa istirahat mereka lebih banyak dari kita, jadi rotasi memang diperlukan. Namun, itu bukan masalah besar bagi kami. Yang terpenting, tim tetap punya motivasi tinggi untuk meraih hasil positif,” tegas Hodak.
Persib sendiri sedang dalam tren positif setelah meraih kemenangan di laga sebelumnya melawan Arema FC. Momentum tersebut ingin dijaga agar Maung Bandung bisa terus bersaing di papan atas Super League.