Kadisdik Wawan akan Tinjau Lahan SMP Usulan Lurah Warung Bambu 

Kadisdikpora
Kepala Disdikpora Karawang Wawan Setiawan
0 Komentar

KBEonline.id – Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang akan meninjau usulan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) yang diajukan oleh Lurah Warung Bambu pada saat PATEN.(23/9).

Lahan desa setempat ditawarkan untuk dijadikan lokasi pembangunan sekolah tingkat menengah pertama.

Kepala Disdikpora Karawang, Wawan Setiawan, menjelaskan bahwa sesuai aturan, pembangunan USB harus menggunakan lahan yang menjadi aset Pemerintah Daerah (Pemda).

Baca Juga:Lagi Gabut Tunjukkan Identitasmu, Inilah 7 Tempat Nongkrong Seru Buat Nobar di Galuh Mas Karawang‎ ‎Popda XIV Jawa Barat 2025, Cabor Dayung Jadi Penyumbang Emas Terbanyak Bagi Karawang

Sementara itu, kewenangan dinas teknis hanya sebatas pembangunan fisik gedung sekolah.

“Pak Lurah Warung Bambu sudah menawarkan tanah desa untuk lokasi sekolah baru. Nanti tentu akan kita lihat dulu karena prosesnya harus melalui penghitungan dan kajian lebih lanjut,” ujar Wawan Setiawan.

Menurutnya, lahan yang ditawarkan memiliki luas cukup memadai. Minimal kebutuhan untuk pembangunan SMP adalah 7.000 meter persegi. Saat ini, pihaknya masih melakukan verifikasi untuk memastikan kelayakan lahan tersebut.

Wawan menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah merealisasikan pembangunan USB di Majalaya dengan memanfaatkan fasilitas umum (fasum) dan fasilitas sosial (fasos) dari perumahan di wilayah CKM. Pola serupa memungkinkan dilakukan di Warung Bambu, asalkan sesuai aturan yang berlaku.

“Di Karawang, jumlah sekolah dasar negeri saat ini mencapai 853 unit. Sedangkan sekolah menengah pertama negeri baru ada 89. Perbandingan ini masih cukup jauh dan menjadi salah satu alasan kebutuhan pembangunan USB baru,” jelasnya.

Ia menegaskan, peninjauan lahan di Warung Bambu juga merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Karawang. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memperluas akses pendidikan dengan menambah unit sekolah baru di kawasan yang membutuhkan.

“Peninjauan segera kita lakukan sesuai arahan Bupati. Tujuannya agar kebutuhan masyarakat, khususnya akses pendidikan menengah pertama, dapat terpenuhi secara lebih merata di seluruh wilayah Karawang,” kata Wawan.(Aufa)

0 Komentar