KBEOnline.id – OpenAI kembali menghadirkan inovasi pada chatbot AI andalan mereka, ChatGPT. Jika selama ini pengguna selalu harus memberikan prompt atau perintah untuk memulai percakapan, kini ChatGPT bisa memulai obrolan secara proaktif berkat fitur baru bernama ChatGPT Pulse.
Fitur ini diumumkan secara resmi dan akan lebih dulu tersedia untuk pelanggan ChatGPT Pro di perangkat mobile. OpenAI juga berencana merilisnya ke pengguna paket ChatGPT Plus, sebelum akhirnya menghadirkannya ke seluruh pengguna global setelah tahap pengembangan selesai.
ChatGPT Pulse Bisa Pindai Email dan Kalender
Salah satu keunggulan utama dari ChatGPT Pulse adalah sifatnya yang proaktif. Chatbot AI ini mampu melakukan riset rutin terhadap berbagai data terhubung, seperti:
Baca Juga:State of Play September 2025: Code Vein 2 Resmi Diumumkan dengan Trailer & Tanggal RilisState of Play September 2025: Crimson Desert Resmi Perlihatkan Trailer Perdana
- Email melalui integrasi Gmail.
- Jadwal kegiatan lewat Google Calendar.
- Aplikasi terhubung lainnya sesuai kebutuhan pengguna.
Berdasarkan data tersebut, ChatGPT akan menyajikan rangkuman jadwal harian, rekomendasi tindakan, serta insight yang relevan dengan aktivitas pengguna.
Hasil riset ini akan ditampilkan dalam bentuk halaman khusus di aplikasi ChatGPT mobile (Android dan iOS), berupa kartu informasi yang diperbarui setiap malam dan muncul pada keesokan harinya.
Fitur Kurasi dan Personalisasi
ChatGPT Pulse dirancang fleksibel dan bisa dilatih agar sesuai kebutuhan pengguna. OpenAI menyediakan opsi kurasi dengan tombol suka/tidak suka, serta pertanyaan sederhana yang membantu AI mengenali informasi mana yang penting untuk dipelajari dan mana yang sebaiknya diabaikan.
Dengan begitu, pengguna bisa membentuk pengalaman yang lebih personal dan relevan, alih-alih sekadar menerima rekomendasi acak.
Implementasi Teknologi AI Agentic
OpenAI menyebut bahwa Pulse adalah implementasi awal dari teknologi AI agentic, sebuah sistem yang memungkinkan AI mengambil inisiatif tanpa harus selalu menunggu instruksi pengguna.
Meski terdengar canggih, OpenAI mengingatkan bahwa fitur ini masih dalam tahap pengembangan. ChatGPT Pulse mungkin saja membuat kesalahan, sehingga umpan balik pengguna akan sangat penting untuk penyempurnaan sistem ke depannya.
Kehadiran ChatGPT Pulse menjadi langkah besar bagi OpenAI dalam menghadirkan AI yang lebih interaktif, proaktif, dan benar-benar mendukung produktivitas. Dengan kemampuan memindai email, kalender, hingga memberikan rekomendasi otomatis, fitur ini berpotensi mengubah cara orang berinteraksi dengan chatbot AI di kehidupan sehari-hari.