Manfaat Deepfake
Walaupun sering dikaitkan dengan hal negatif, teknologi deepfake sebenarnya memiliki potensi besar jika digunakan dengan tujuan positif, seperti:
- Industri kreatif: membuat efek visual lebih realistis atau menghidupkan kembali aktor yang sudah meninggal dalam film.
- Pendidikan: menghadirkan sosok pengajar digital saat guru berhalangan hadir.
- Aksesibilitas: membantu penyandang disabilitas, misalnya membuat lip-sync otomatis untuk bahasa isyarat.
Bahaya Deepfake
Di sisi lain, deepfake berpotensi merugikan masyarakat jika disalahgunakan, antara lain:
- Penyebaran hoaks melalui video manipulatif yang tampak meyakinkan.
- Konten pornografi non-konsensual, yang merusak reputasi dan privasi seseorang.
- Penipuan online (scam), misalnya menyamarkan identitas untuk mencuri data atau uang.
- Erosi kepercayaan publik, karena masyarakat kesulitan membedakan mana video asli dan mana yang palsu.
Tantangan Etis dan Regulasi
Deepfake menghadirkan dilema besar dalam perkembangan teknologi kecerdasan buatan. Di satu sisi, ia bisa mendorong inovasi kreatif, namun di sisi lain membuka peluang penyalahgunaan yang merugikan banyak orang.
Baca Juga:Galaxy S26 Bidik Pengguna Pro, Hadirkan Codec APV Tandingan ProRes iPhoneEdit Foto dengan Obrolan di Google Photos Kini Bisa di Semua HP, Tak Lagi Eksklusif Pixel
Oleh karena itu, dibutuhkan regulasi yang ketat, pengembangan deteksi deepfake yang lebih canggih, serta kesadaran masyarakat dalam menyaring informasi digital.
(*)