Google juga memperkenalkan SynthID, sebuah watermark digital yang tertanam di setiap gambar hasil generate. Watermark ini tidak terlihat secara kasat mata, namun dapat membantu mengidentifikasi konten sebagai karya AI, sehingga meningkatkan transparansi dan mencegah penyalahgunaan.
Selain itu, filter keamanan diperketat. Sistem akan menolak pembuatan gambar yang terlalu menyerupai karakter berhak cipta atau konten yang melanggar pedoman.
Batas Ukuran File dan Aturan API
Bagi pengembang yang mengakses Gemini melalui API, ada ketentuan teknis baru:
Baca Juga:OneXFly Apex Resmi Diumumkan, Handheld Anyar ONEXPLAYER Pakai Mini SSDLebih Rapi! Microsoft Photos Kini Dilengkapi Fitur Sortir Otomatis Berdasarkan Kategori
- Jika menggunakan inline data, total ukuran permintaan (teks prompt + gambar terenkode) maksimal 20 MB.
- Jika menggunakan Files API, pengguna bisa mengunggah file tunggal hingga 2 GB. Namun file hanya disimpan selama 48 jam sebelum otomatis terhapus.
Aturan ini dirancang agar developer lebih efisien dalam mengelola data, sekaligus menjaga server tetap aman dari beban berlebih.
Pembaruan kebijakan generate image di Google Gemini menunjukkan bahwa Google semakin serius menyeimbangkan inovasi dengan keamanan dan transparansi. Dengan model baru Gemini 2.5 Flash Image Preview, fitur fusi multi-gambar, serta watermark SynthID, pengalaman pengguna dalam menciptakan konten visual akan lebih fleksibel sekaligus terkontrol.
(*)