KBEonline.id–Kamu tenaga guru yang masih belum bekerja atau baru lulus, atau nakes dan juga Tenaga teknis siap-siap daftar CPNS yang akan dibuka besar-besaran oleh pemerintah.
Karena Pemerintah sudah memastikan akan kembali membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada tahun 2026.
Tidak tanggung- tanggung jumlah formasi yang disiapkan diperkirakan mencapai 300 ribu hingga 400 ribu posisi, dengan prioritas pada tenaga pendidik, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Baca Juga:Dari Makanan Sampai Klinik, Olya Pet Shop Lengkapi Semua Kebutuhan Anabul Kamu!Intip Harga dan Kecanggihan Kamera Sony RX1R IIi
Lowongan kerja sebagai PNS itu dipastikan akan dibuka pemerintah di awal tahun depan atau tinggal beberapa bulan lagi dari sekarang.
Dan kepastian ini disampaikan setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan bahwa anggaran seleksi sudah dimasukkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026.
Menurut Purbaya, engadaan aparatur sipil negara baru diprogramkan untuk memperkuat kinerja pelayanan publik dan mengganti posisi ASN yang memasuki masa pensiun.
Dan berdasarkan estimasi awal, formasi yang akan dibuka meliputi: Tenaga Pendidikan: guru dari jenjang dasar hingga perguruan tinggi.
Untuk Tenaga Kesehatan: dokter, perawat, bidan, apoteker, dan tenaga medis lainnya.
Sementara untuk Tenaga Teknis: bidang teknologi informasi, analisis kebijakan, dan pelayanan publik.
Selain itu Formasi kosong dari seleksi CPNS 2024 juga akan diisi kembali pada penerimaan 2026.
Baca Juga:6 Tempat Makan Bakso dan Mie Ayam Terenak di Galuh Mas Karawang yang Bikin Lidah Gak Bisa Berhenti Ngeces!Ternyata Tepuk Sakinah Berasal dari Budaya Betawi
Sementara itu, kebutuhan pegawai untuk instansi baru yang dibentuk pemerintah ikut masuk dalam daftar prioritas.
Menteri Purbaya menegaskan rekrutmen tidak hanya berlaku untuk instansi pusat, tapi juga melibatkan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota. “Alokasi anggaran disiapkan untuk pusat maupun daerah,” ujar Purbaya.
Dalam kerangka kebijakan fiskal 2026, rekrutmen CPNS diposisikan untuk mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 6–6,5%.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memperkirakan persaingan akan tetap ketat. Pada formasi tertentu, rasio pelamar dengan kursi yang tersedia bisa mencapai 1:1.000.
Seleksi akan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yang menekankan kecepatan, ketelitian, dan penguasaan materi sesuai kisi-kisi.
Sejumlah pakar seleksi mengingatkan, formasi dengan sepi peminat biasanya berada di daerah terpencil atau membutuhkan keahlian teknis khusus.