kbeonline.id – Persijap Jepara kembali gagal meraih kemenangan di kandang setelah kalah dari Persik Kediri dengan skor 0-2 pada laga pekan ke-7 BRI Super League 2025-2026. Pertandingan yang berlangsung di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (27/9/2025) malam, menjadi kekalahan kandang kedua beruntun bagi Laskar Kalinyamat.
Gol Persik Kediri dicetak oleh Jose Enrique di menit ke-18 dan Williams Jose Lugo pada menit ke-89. Kekalahan ini membuat Persijap tetap berada di peringkat ke-13 klasemen sementara dengan delapan poin dari tujuh pertandingan (2 menang, 2 imbang, 3 kalah).
Rosalvo Junior: Tetap Fokus dan Jangan Putus Asa
Kapten tim Persijap, Rosalvo Junior, mengakui kekecewaan mendalam atas hasil tersebut. Bermain penuh selama 90 menit, striker asal Brasil ini tetap berusaha memberikan semangat kepada rekan setimnya.
Baca Juga:Bojan Hodak Berharap Berguinho Pulih untuk Laga Kontra Bangkok UnitedPersita Libas Persib 2-1: Beckham Putra Gagal Selamatkan Maung Bandung
“Kita sudah berusaha keras di pertandingan ini. Tapi ini bukan hari yang baik untuk kita di laga home,” ungkap Rosalvo.
Meski kecewa, Rosalvo menegaskan agar tim tidak larut dalam keterpurukan.
“Yang pasti kita harus tetap fokus berlatih dan berbenah. Masih ada banyak pertandingan, banyak kesempatan. Semua pemain harus terus konsentrasi,” tambahnya.
Pemain dengan tinggi 190 cm ini juga mengaku selalu memberikan motivasi di dalam dan luar lapangan agar tim tetap berjuang keras.
Pelatih Mario Lemos Akui Banyak Kesalahan
Pelatih Persijap, Mario Lemos, menilai kekalahan dari Persik Kediri disebabkan kesalahan sendiri.
“Gol pertama murni dari kesalahan karena tidak ada penjagaan lawan. Gol kedua juga hasil dari kesalahan kita. Persik lebih berpengalaman, bermain sabar, dan menunggu kesalahan kita,” jelas Lemos.
Meski demikian, ia tetap memberikan apresiasi atas kerja keras para pemain. Menurutnya, ada beberapa peluang yang berhasil diciptakan Persijap, namun tidak mampu dikonversi menjadi gol.
Persijap Harus Segera Bangkit
Kekalahan dua kali beruntun di kandang jelas menjadi sinyal bahaya bagi Persijap. Rosalvo dan tim diharapkan segera bangkit agar tidak terus terpuruk di papan tengah klasemen. Dengan kompetisi yang masih panjang, peluang untuk memperbaiki posisi tetap terbuka lebar.