HEBOH! Kain Kafan dan Kerangka Manusia Berserakan di Lokasi Proyek Tangerang, Berikut Faktanya

ilustrasi Police Line.
ilustrasi Police Line. (tangkapan layar/pixabay)
0 Komentar

KBEonline.id – Temuan menghebohkan di proyek pembangunan di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, tulang dan kain kafan ditemukan berserakan. Apa yang sebenarnya terjadi?

Sebuah video yang memperlihatkan temuan kain kafan dan tulang di area proyek salah satu pengembang di Tangerang. Video tersebut cepat menyebar di berbagai platform media sosial dan mengundang perhatian publik.

Menindaklanjuti hal itu, aparat Polsek Pasar Kemis Polresta Tangerang langsung turun ke lokasi pada Senin 29 September 2025.

Baca Juga:Ustadz Cabul di Babelan Ini Pernah Kepergok Istri Saat Menggarap Anak Angkatnya10 Rekomendasi Wisata Air Waterpark yang Populer di Lampung, Cocok Buat Liburan Seru Bareng Keluarga

Kapolsek Pasar Kemis, AKP Syamsul Bahri mengatakan pihaknya mendapat instruksi langsung dari Kapolresta Tangerang Kombes Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah untuk mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

“Petugas sudah menggali keterangan dari sejumlah saksi di lokasi,” katanya kepada awak media, Senin 29 September 2025.

Berdasarkan keterangan saksi, dulunya di lokasi proyek tersebut memang terdapat pemakaman yang dikenal sebagai Makam Jengkol.

Ahli waris menyebut, sudah dilakukan pemindahan sekitar 25 hingga 30 makam sebelum lahan itu digarap.

“Karena sudah dilakukan pemindahan makam, maka disepakati lokasi tersebut bisa digarap,” ujarnya.

Namun, terkait ditemukannya kain kafan dan tulang, saksi mengaku baru mengetahuinya saat proyek berjalan.

Sebelumnya tidak ada informasi ataupun klaim bahwa masih ada makam tersisa di area tersebut.

Baca Juga:Begini Tampang Ustaz Cabul Babelan yang Menggarap Anak Angkat dan Ponakannya SendiriMau Dapat Uang Tambahan? Coba 7 Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025 yang Terpercaya dan Terbukti Membayar

“Tadinya tidak ada yang tahu bahwa masih ada makam. Temuan kain kafan dan tulang itu baru diketahui saat pengerjaan proyek,” tuturnya.

Lebih lanjut, pihak pengembang proyek disebut sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Desa untuk mengurus temuan tersebut.

Kain kafan dan tulang yang ditemukan akan kembali dimakamkan secara layak di tempat yang aman.

Polisi juga mengimbau pihak proyek agar berhati-hati dalam melakukan pengerjaan, serta segera melapor apabila kembali menemukan hal serupa. (bbs/dsw)

0 Komentar