KBEonline.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi, menyampaikan bahwa tahapan APBD Perubahan saat ini sedang di koreksi oleh Provinsi Jawa Barat. Setelah itu baru di paripurnakan.
Kepala Bappeda Kabupaten Bekasi, Dwi Sigit menekankan kepala seluruh Perangkat Daerah agar secepatnya menyusun Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA), agar APBD perubahan dapat diselesaikan tepat waktu.
Kemudian, para kasubag perencanaan dan juga perwakilan dari bidang dari masing-masing dinas untuk melaksanakan Rencana Kerja (Renja) yang di harmonisasikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca Juga:Begini Cara Menikung Aman Mengendarai Motor, Perjalanan Jadi Lebih NyamanTempat Hits di Galuh Mas Ini Bikin Alis dan Bulu Matamu Makin Cetar, Gak Percaya? Coba Sendiri
” Saya ucapkan banyak terimakasih karena kita akan siap-siap untuk melaksanakan perencanaan pembangunan di tahun 2026 agar semua bisa menyesuaikan,” kata Dwi Sigit, Senin (29/9/26).
Ia mengatakan, untuk Program Kerja Tahun 2026 pimpinan para Organisasi Perangkat Darah (OPD) lebih memprioritaskan pembangunan skala prioritas.
“Jangan asal kegiatan yang hanya rutinitas, tapi di prioritaskan untuk mengejar indikator kinerja di perangkat darah nya masing-masing,” ucapnya.
Kemudian, kata dia, pada saat penyusunan Rencana Kerja dan Agaran (RKA) agar di sesuaikan kembali, seperti penyesuaian program dan sasaran nya. Dan disesuaikan dengan kode rekening nya Lalau di sesuaikan dengan besaran satuan biayanyanya.
” Dan yang terpenting harus di sesuaikan dengan kewenangan tugas pokok pungsi nya. Jangan nanti masing-masing perangkat darah melaksanakan kegiatan nya disana (satu kegiatan, red). Ada verifikasi RKA yang di laksanakan oleh bagian organisasi nanti akan menyesuaikan apakah ini sesuai dengan tupoksi nya atau tidak,” tandasnya. (mil)