KBEonline.id – Sudah lama sekali Pantai Tanjungbaru, Karawang mati suri. Warung-warung disepanjang bibir pantai yang biasa berjualan etong bakar sudah tutup sejak lama. Sebab, wisata legendaris d Pesisir Utara Karawang itu sudah lama ditinggalkan wisatawan. Penyebabnya, karena akses jalan utama menuju pantai rusak parah sampai tak bisa dilalui kendaraan.
Setelah berpuluh-puluh tahun dibiarkan rusak, baru dimasa kepemimpinan Bupati Karawang, Aep Syaepulloh harapan untuk Pantai Tanjung Baru kembali ke massa kejayaannya bisa benar-benar terwujud.
Plt Camat Cilamaya Kulon, Ade Setiawan menceritakan, perbaikan akses utama menuju Pantai Tanjung Baru disambut gembira oleh masyarakat. Tak cuma di sambut wisatawan, perbaikan ini membuat para pedagang, para petani, petambak ikan, dan nelayan ikutan senang.
Baca Juga:Perfect Corp Ubah Cara Kamu Nyari Sepatu Idaman secara Online dengan Inovasi Shoes Virtual Try-OnDPPKB dan BKKBN.Jabar Ajak 1500 Siswa SMAN 3 Karawang Fokus Cegah Stunting pada Remaja
“Wajah yang tadinya lesu itu perlahan berubah menjadi senyuman. Pak Bupati benar-benar hadir dan peduli dengan kebutuhan masyarakat di sekitar Pantai Tanjung Baru ini,” ujar Ade saat diwawancarai KBE, Senin, (29/9) malam.
Bukan cuma pengerasan atau pengaspalan. Pemkab Karawang melalui Dinas PUPR Karawang telah menjalankan perintah Bupati Aep untuk melakukan betonisasi sepanjang 1,5 kilometer dengan lebar 5 meter di titik terparah terjadinya kerusakan.
“Menurut informasi dari hasil monitoring saya ke lapangan minggu lalu, insyaallah jalan ini selesai pada akhir tahun ini,” ujar Camat Ade.
Salah satu warga Desa Pasirjaya, Sumarno (56) mengaku senang dengan diperbaikinya jalan tersebut. Petani yang juga berprofesi sebagai nelayan ini mengaku sudah sejak lama berharap jalan Pantai Tanjung Baru dilakukan betonisasi agar proses pengiriman ikan, panen padi, ataupun panen udang bisa dilakukan dengan mudah.
“Terima kasih Pak Bupati akhirnya setelah belasan tahun aspirasi kami di dengar. Semoga perbaikan ini dilanjutkan sampai tuntas,” harapnya.
Warga lain, Ahmad (29) mengatakan, kerusakan di Jalan Tanjung Baru sangat berdampak pada perekonomian warga. Dia berharap, dengan diperbaikinya jalan tersebut ekonomi nelayan dan petani di sekitar Pantai Tanjung Baru menjadi lebih baik.
“Kalau cuma pengerasan sudah dari zaman dulu juga begitu, akhirnya gagal terus, rusak lagi. Semoga dengan di beton ini ada perubahan,” ucapnya. (Wyd)