KBEonline.id – Biadab, Ustadz Cabul di Babelan Ini pernah kepergok istri saat menggarap anak angkatnya. Dan istrinya tidak bisa berbuat apa-apa.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Mustofa mengungkap modus bujuk rayu yang dilakukan Masturo (52) tersangka kasus pencabulan di wilayah hukumnya.
Salah satu korban ZA disebut sebagai anak angkat Masturo, yang dipaksa menuruti permintaan dengan ancaman tidak diberi nafkah.
Baca Juga:10 Rekomendasi Wisata Air Waterpark yang Populer di Lampung, Cocok Buat Liburan Seru Bareng KeluargaBegini Tampang Ustaz Cabul Babelan yang Menggarap Anak Angkat dan Ponakannya Sendiri
“Kalau korban (ZA) minta uang kos, bayar sekolah, dan kebutuhan lain, ada ketakutan kalau tidak mengirim foto atau video, maka tidak diberikan uang nafkah dan sebagainya. Ini yang menjadi hal sehingga kenapa korban mau melakukan apa yang diminta oleh pelaku,” kata Mustofa kepada Cikarang Ekspres.
Bahkan, aksi bejat pelaku, kata Mustofa sempat dipergoki langsung oleh istrinya sendiri, yang kini turut dijadikan saksi oleh penyidik.
“Dan peristiwa pencabulan ataupun persetubuhan ini juga sempat dipergoki oleh istri tersangka yang kita jadikan saksi juga,” imbuh Mustofa.
Terkait dugaan pelaku memiliki kelainan seksual, Mustofa menjelaskan hal itu masih perlu pemeriksaan psikologi lebih lanjut.
“Yang jelas, fokus kami adalah pembuktian tindak pidana kekerasan seksual dan persetubuhan, sesuai undang-undang perlindungan anak serta kekerasan dalam rumah tangga,” tegasnya.
Mustofa juga memastikan tidak ada kendala berarti dalam proses hukum, meski laporan kasus baru masuk pada Juli lalu dan peristiwa terjadi bertahun-tahun. Menurutnya, kendala yang biasa muncul adalah tersangka yang kerap tidak mengakui perbuatannya.
“Kalau yang namanya kekerasan dalam rumah tangga kekerasan seksual dan persetubuhan itu kan kita harus berhati-hati dalam hal memeriksa, keterangan korban. Apalagi peristiwanya ini kan yang sudah berlangsung cukup lama,” bebernya.
Baca Juga:Mau Dapat Uang Tambahan? Coba 7 Aplikasi Penghasil Uang Terbaru 2025 yang Terpercaya dan Terbukti MembayarTebar Teror Golok di Cipamokolan Bandung, Dua Pemuda Dibekuk Polisi
“Kendala biasanya tersangka tidak mengakui perbuatan makanya kita perlu kehati-hatian dalam hal mengumpulkan bukti untuk menjerat tersangka,” tandasnya. (Iky)