Indra Sjafri Apresiasi Liga Diliburkan Saat SEA Games 2025

Indra Sjafri
Indra Sjafri
0 Komentar

kbeonline.id – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri, menyampaikan rasa syukurnya atas keputusan operator kompetisi I.League yang akan menghentikan sementara gelaran BRI Super League 2025-2026 selama ajang SEA Games 2025 berlangsung pada 9–20 Desember mendatang.

Kebijakan ini dinilai sangat membantu persiapan tim nasional, terutama karena sebagian besar pemain U-23 saat ini mendapatkan menit bermain reguler di kompetisi domestik.

Liga Dihentikan Demi Timnas U-23

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, sebelumnya memastikan bahwa Super League benar-benar off ketika SEA Games digelar. Keputusan tersebut lahir dari komitmen operator untuk mendukung penuh kiprah Garuda Muda di ajang multi-event terbesar Asia Tenggara.

Baca Juga:Bangkok United vs Persib: Jadwal, Live TV, dan Link Live StreamingPersita vs Semen Padang: Laga Ulang Pekan Ke-4 Super League Digelar 4 Oktober 2025

Indra Sjafri pun menyambut positif keputusan ini. Ia menilai langkah tersebut memberi ruang yang cukup bagi pemain dan pelatih untuk mempersiapkan diri tanpa terbebani jadwal kompetisi padat.

“Kami bersyukur kemarin diberitahu oleh Pak Ketum, nanti saat SEA Games liga dihentikan. Itu yang pertama,” kata Indra di Menara Mandiri II, Jakarta.

Pemain U-23 Kini Lebih Matang

Selain soal jadwal, Indra juga menyoroti peningkatan kualitas pemain muda Indonesia. Dari total 50 pemain yang masuk radar, setidaknya 32 pemain sudah rutin tampil di Super League maupun Championship.

Situasi ini jauh lebih baik dibandingkan persiapan SEA Games 2023, ketika sebagian besar pemain jarang mendapatkan menit bermain, bahkan ada yang baru berkumpul satu hari sebelum keberangkatan.

“Mayoritas pemain sekarang tampil reguler di liga, dan kualitas kompetisi juga jauh lebih baik. Terima kasih kepada I.League yang membuat regulasi pemain U-23 wajib bermain. Ini berdampak besar bagi kekuatan tim,” jelas Indra.

Dukungan Penuh dari PSSI

Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, juga mengapresiasi langkah I.League. Menurutnya, jika liga tidak memberikan dukungan penuh, akan sangat sulit membentuk timnas yang kompetitif, terlebih musim baru Super League baru saja dimulai pada Agustus lalu.

“Komitmen liga luar biasa. Kalau tidak diliburkan, tentu akan repot. Apalagi kebutuhan timnas sangat spesifik. Dengan regulasi ini, apa yang diminta Coach Indra bisa terpenuhi,” ucap eks Menpora tersebut.

0 Komentar