kbeonline.id – Madura United FC tengah berada dalam periode sulit pada kompetisi BRI Super League 2025-2026. Sejak pekan ke-3 hingga pertandingan terakhir menghadapi PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (29/9/2025), tim berjuluk Laskar Sape Kerrab belum sekalipun meraih kemenangan.
Dalam lima laga terakhir, skuad Madura United hanya mampu mengoleksi tiga poin hasil dari tiga kali imbang dan dua kali menelan kekalahan. Catatan minor ini membuat posisi mereka merosot tajam, kini hanya satu tingkat di atas zona degradasi dengan torehan enam poin.
Lulinha Janji Bawa Madura United Bangkit
Situasi sulit ini diakui oleh sang kapten, Luis Marselo Morais dos Reis atau yang akrab disapa Lulinha. Pemain asal Brasil itu menegaskan dirinya bersama rekan-rekan setim akan bekerja lebih keras demi mengembalikan kejayaan Madura United.
Baca Juga:Frans Putros & Julio Cesar Siap Bawa Persib Bandung Tantang Bangkok United di ACL TwoIndra Sjafri Apresiasi Liga Diliburkan Saat SEA Games 2025
“Tentu ini bukan situasi yang kami inginkan, dan bukan posisi yang kami mau. Kami akan kerja lebih keras lagi untuk membawa Madura United bisa bangkit, kami pasti bisa,” ujar Lulinha penuh optimisme.
Dukungan Suporter Jadi Pelecut Semangat
Di tengah tren negatif ini, Lulinha juga menaruh harapan besar pada dukungan suporter setia, Suporter Madura Bersatu (SMB). Menurutnya, doa dan dukungan dari tribun sangat berarti bagi mental bertanding para pemain.
Ia menegaskan, perjuangan tim tidak akan berhasil jika hanya dibebankan kepada pemain dan pelatih. Kolaborasi dengan manajemen, official, dan dukungan penuh dari fans akan menjadi bahan bakar kebangkitan tim.
“Kami, pemain, pelatih, official, manajemen, tidak bisa berjuang sendirian. Kami berharap suporter tetap bersama kami, memberikan dukungan kepada kami, dan tetap menjadi penyemangat bagi kami. Kami akan upayakan segera bangkit,” tegas pemain bernomor punggung 11 itu.
Tekad Keluar dari Tren Negatif
Dengan kompetisi yang masih panjang, Madura United diyakini memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi klasemen. Laskar Sape Kerrab bertekad menjadikan sisa pertandingan sebagai momentum kebangkitan agar bisa kembali bersaing di papan tengah hingga papan atas Super League.
Semangat bangkit yang dikobarkan Lulinha mencerminkan keyakinan tim bahwa badai pasti berlalu. Dukungan suporter diharapkan terus membara, menjadi energi tambahan agar Madura United segera keluar dari tekanan dan kembali mempersembahkan kemenangan bagi publik Madura.