Pemdes Purwadana Ajak Warga Nobar Film G30S/PKI, Tanamkan Nilai Nasionalisme

Nonton Bareng Film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI.
Pemerintah Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang menggelar acara nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI, Senin (30/9/2025) malam. --KBEonline--
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Dalam rangka memperingati peristiwa bersejarah Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI), Pemerintah Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang menggelar acara nonton bareng film Penumpasan Pengkhianatan G30S/PKI, Senin (30/9/2025) malam.

Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Desa Purwadana itu diikuti oleh warga dari berbagai kalangan, termasuk para pemuda dan pelajar. Mereka tampak antusias mengikuti jalannya pemutaran film yang sarat akan nilai-nilai sejarah bangsa tersebut.

Kepala Desa Purwadana E. Heryana melalui Ketua Panitia Penyelenggara Jaja Miharja menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar sebagai sarana edukasi sejarah dan media untuk menanamkan semangat nasionalisme kepada generasi muda.

Baca Juga:GEGER! Warga Temukan Hiu Paus Langka Sepanjang 4 Meter Mati Terdampar di Pesisir Utara BekasiBPD dan Pemdes Sukadami Tetapkan RKPDes 2026

“Nonton bareng ini bertujuan mengenang kembali sejarah kelam bangsa dan sekaligus menjadi pengingat agar tragedi seperti G30S/PKI tidak terulang kembali,” ujarnya.

Jaja Miharja yang juga sebagai Ketua Karang Taruna Desa Purwadana menjelaskan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mempersatukan warga dan mempererat kebersamaan di tengah masyarakat. Film sejarah dinilai sebagai media yang efektif untuk membangun pemahaman bersama.

“Alhamdulillah para pemuda pemudi dan pelajar hadir di nobar kali ini. Kita ingin menjadikan sejarah sebagai pelajaran berharga. Karena kita tidak tidak ingin generasi kita lupa pada sejarah bangsanya sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua BPD Purwadana, Lukman N. Iraz, menekankan penting bagi masyarakat, khususnya anak-anak muda, untuk memahami sejarah bangsanya sendiri. “Melalui film ini, kita ingin meluruskan sejarah dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan,” tambahnya.

Acara berlangsung dalam suasana kekeluargaan. Sejumlah orang tua terlihat turut menjelaskan kepada anak-anak mereka tentang isi film yang ditayangkan. Suasana tersebut menciptakan ruang dialog antar generasi mengenai sejarah nasional.

Salah satu warga, Syahrul Ramdani (45), mengaku senang dengan kegiatan ini. Ia menilai kegiatan seperti ini perlu dilakukan secara rutin, khususnya menjelang peringatan peristiwa G30S/PKI.

“Melalui nonton bareng ini, saya berharap generasi muda bisa lebih memahami sejarah bangsa, sekaligus menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta tanah air,” ungkapnya.

0 Komentar