Karawang – Liga AAFI U-10 Karawang 2025 resmi ditutup dengan menempatkan Star Eagle Futsal Academy sebagai runner-up. Dari 9 laga yang dijalani, Star Eagle mencatat hasil impresif dengan 6 kemenangan, 1 kali menang adu penalti, 2 kekalahan, dan mengoleksi 20 poin.
Sepanjang kompetisi, Star Eagle juga tampil produktif dengan 39 gol menjadi tim dengan produktif nomor empat dan hanya kebobolan 15 gol dan menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit di turnamen pembinaan usia dini tersebut.
Hal ini menggambar dalam bertahan dan serangan Star Eagle ada ga tim paling seimbang di turnamen ini. Konsistensi ini mengantarkan mereka bersaing di papan atas klasemen hingga pekan terakhir.
Baca Juga:Rahasia Kenikmatan Kong Djie Coffee di Perumnas Karawang, Kopi Legendaris yang Bikin Nagih!Jelang Persib Vs Bangkok United, Berguinho Berlatih Keras untuk Pulih 100 Persen dari Cedera
Manager tim Star Eagle Futsal Academy Ilham Guntur Saputra, menegaskan bahwa pencapaian ini adalah buah dari proses latihan panjang. Ia menyebut latihan merupakan fondasi utama bagaimana tim bisa lebih baik lagi ke depan.
“Runner-up ini bukan keberuntungan, tapi hasil pembinaan selama dua tahun. Anak-anak melalui proses latihan yang panjang dan disiplin. Hasil ini adalah bukti kerja keras, sekaligus motivasi agar mereka tetap bersemangat berlatih,” kata Ilham kepada KBE, Selasa (30/9/2025).
Ia juga menegaskan agar anak asuhnya tidak berpuas diri, karena perjalanan mereka masih panjang. Dirinya berharap dari keberhasilan ini justru lahir semangat baru bagi para pemain untuk terus berlatih lebih giat, berkembang, dan meningkatkan kemampuan.
Sementara itu, Head Coach Star Eagle Futsal Academy Shagara Irham menambahkan bahwa dirinya sangat bersyukur dengan pencapaian ini. Ia meminta anak-anak agar tetap bersemangat, tidak cepat puas, dan terus bekerja keras menghadapi tantangan berikutnya.
“Kami bersyukur bisa menutup musim sebagai runner-up. Tapi saya tekankan kepada anak-anak, jangan cepat puas. Masih ada perjalanan panjang,” kata Irham.
Lebih lanjut, Irham menjelaskan bahwa keberhasilan Star Eagle adalah hasil kerja super team dari semua pihak. Menurutnya, keberhasilan itu bukan hanya milik pemain dan pelatih, tetapi juga berkat dukungan besar dari orang tua.