APBD Perubahan 2025 Kabupaten Bekasi Disahkan: Defisit, Tantangan PAD, dan Fokus Infrastruktur

APBD Perubahan 2025 Kabupaten Bekasi Disahkan
APBD Perubahan 2025 Kabupaten Bekasi Disahkan: Defisit, Tantangan PAD, dan Fokus Infrastruktur.
0 Komentar

“Pada APBD Perubahan ini hanya dilakukan sinkronisasi program-program. Kegiatan tidak terlalu besar karena terkendala waktu yang singkat,” jelasnya.

Politisi Partai Golkar itu juga mengingatkan kepala OPD untuk bergerak cepat. “Kami berharap kepala OPD bekerja semangat dan memanfaatkan waktu dengan baik demi kepentingan masyarakat Kabupaten Bekasi,” tandasnya.

Seperti diketahui, APBD Perubahan 2025 menjadi ujian fiskal yang serius. Di satu sisi, Pemkab Bekasi harus menjawab kebutuhan infrastruktur dan pelayanan publik. Di sisi lain, beban defisit, stagnasi PAD, dan waktu pelaksanaan yang terbatas berpotensi membuat target tidak maksimal.

Baca Juga:6 Aplikasi Game Penghasil Saldo DANA Gratis hingga Rp174.000, Bisa Cair Setiap Hari, Begini Cara MainnyaPerumdam Salurkan Air Bersih ke Kiarajaya, Akhiri Kekeringan Puluhan Tahun

Tiga tantangan besar yang dihadapi adalah: Ketergantungan pada transfer pusat yang membuat daerah rentan. Rendahnya kinerja BUMD dan aset daerah yang belum produktif dan Efisiensi belanja di tengah kebutuhan infrastruktur yang terus meningkat.

Kendati demikian pengelolaan APBD Perubahan 2025 akan menjadi tolok ukur, apakah mereka mampu keluar dari pola lama ketergantungan fiskal, atau kembali terjebak dalam rutinitas defisit tanpa solusi jangka panjang. (Iky)

0 Komentar