Bukan Polisi, Damkar yang Bantu Turis Thailand Cari iPhone Hilang

Bukan Polisi, Damkar yang Bantu Turis Thailand Cari iPhone Hilang
Bukan Polisi, Damkar yang Bantu Turis Thailand Cari iPhone Hilang
0 Komentar

KBEOnline.id – Kasus kriminal pencopetan kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, seorang turis asal Thailand menjadi korban pencurian iPhone saat berkunjung ke Jakarta. Peristiwa tersebut terjadi setelah ia menghadiri konser K-Pop di Jakarta International Stadium (JIS) pada 28 September 2025 dan kini viral di media sosial, baik di dalam negeri maupun mancanegara.

iPhone Turis Dicopet Sepulang Konser

Turis Thailand dengan akun Twitter/X @jenbiverse mengaku menjadi korban pencopetan setelah kesulitan memesan taksi daring dan akhirnya memilih ojek online untuk kembali ke hotel. Malangnya, ponsel iPhone yang sedang ia pegang dirampas paksa oleh pengendara motor tidak dikenal.

Dalam cuitannya, ia menduga sudah menjadi target pencopet sejak keluar dari venue konser. Kejadian ini pun langsung menyita perhatian warganet.

Baca Juga:Windows 11 25H2 Bermasalah, Microsoft Konfirmasi Ada 4 Bug SeriusFitur AI Baru di Microsoft Office: Dokumen Bisa Dibuat & Diedit Secara Instan

Polisi Dinilai Lamban Menangani Laporan

Melalui aplikasi Find My iPhone, korban melacak perangkatnya hingga berada di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Ia pun mendatangi kantor polisi terdekat. Namun, respons aparat disebut sangat lambat. Bahkan, korban mengaku mendapati beberapa polisi masih menonton film ketika ia melapor.

Pengalaman tersebut menuai kritik keras dari netizen setelah unggahannya viral dengan lebih dari 8 juta tayangan dan ribuan komentar di Twitter/X.

Netizen dan Damkar Justru Turun Tangan

Menariknya, yang lebih sigap membantu justru warganet dan petugas pemadam kebakaran. Beberapa netizen berinisiatif menemani korban ke Bogor untuk menyisir lokasi terakhir iPhone. Bahkan tiga petugas damkar ikut terlibat dalam pencarian.

Setelah pencarian berlangsung, barulah beberapa anggota kepolisian dari Polres Bogor mendatangi lokasi untuk meminta keterangan lebih lanjut. Sayangnya, hingga korban harus kembali ke Korea Selatan, iPhone miliknya tidak kunjung ditemukan.

Gelombang Kritik di Media Sosial

Banyak warganet menilai kasus ini menunjukkan lemahnya respons kepolisian. Sejumlah komentar menyindir bahwa polisi baru bergerak cepat jika kasus sudah viral di media sosial.

Salah satu pengguna Twitter/X menulis, “Polisi datang saat viral, damkar datang sebelum viral. Dua hal yang berbeda.” Sementara akun lain menegaskan bahwa sangat memalukan jika seorang turis asing harus meminta bantuan pemadam kebakaran untuk mencari ponselnya.

0 Komentar