Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu menambahkan, manfaat terbesar bagi masyarakat Bekasi adalah pengurangan volume sampah yang menumpuk, tanpa harus membebani APBD daerah.
“Ya itu kan kita tidak perlu mengalokasikan anggaran, terus tipping fee juga nggak ada. Paling kita memikirkan ini aja alat transporter kita harus ditambah, terus kita mikirin kerjanya, uang jalannya, gajinya, itu aja,” tandasnya. (iky/mhs)