Perumdam Salurkan Air Bersih ke Kiarajaya, Akhiri Kekeringan Puluhan Tahun

Perumdam
Perumdam Salurkan Air Bersih ke Kiarajaya, Akhiri Kekeringan Puluhan Tahun.
0 Komentar

KARAWANG, KBEonline.id – Harapan warga Kampung Kiarajaya, Desa Margamulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, akhirnya terwujud. Setelah puluhan tahun hidup dalam keterbatasan air bersih, kini mereka bisa bernapas lega karena Perumdam Tirta Tarum resmi menyalurkan layanan air bersih ke rumah-rumah warga, Rabu (1/10/2025).

Direktur Utama Perumdam Tirta Tarum Karawang, Ade Dikdik Isnandar, mengatakan penyaluran perdana air bersih ke Kiarajaya merupakan momentum penting yang sudah lama ditunggu masyarakat.

“Alhamdulillah, yang ditunggu-tunggu masyarakat akhirnya bisa terealisasikan. Ini berkat kerja sama dengan Perumdam, KIIC, dan BBWS. Warga gembira karena air bersih sudah sampai ke rumah mereka,” ujar Ade, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga:Final Four Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Daftar Tim Lolos dan Tempat NontonDaftar Hp Pertama dengan Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, Punya Kinerja Super Ngebut

Menurutnya, kawasan Kiarajaya selama ini memang tergolong wilayah sulit air. Aksesnya terlokalisir sehingga warga kesulitan memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari. Dengan hadirnya jaringan air dari Perumdam, standar pelayanan minimum (SPM) yang ditetapkan Kementerian PUPR dapat dipenuhi.

“Sesuai aturan, satu sambungan rumah minimal mendapat 10 meter kubik per bulan. Insya Allah, di Kiarajaya bisa kami sediakan sampai 20 meter kubik per rumah tangga per bulan,” jelasnya.

Ade menambahkan, skema kerja sama dengan KIIC mencakup penggantian biaya pengolahan air yang dimiliki KIIC. Sementara itu, warga menyatakan kesiapan untuk membayar tarif penggunaan air, karena sebelumnya mereka justru harus mengeluarkan biaya jauh lebih besar untuk membeli air tangki atau galon.

“Tarifnya kami atur agar tidak memberatkan. Sesuai SK Bupati, masyarakat punya kemampuan untuk membayar. Dibanding harus bikin sumur yang tidak ada airnya atau membeli air tangki yang mahal, ini jauh lebih terjangkau. Yang terpenting, warga bisa hidup lebih sehat dan nyaman,” tambah Ade.

Pada Jumat (26/9/2025) lalu, sebanyak 220 rumah tangga sudah dipasang pipa dan terdaftar sebagai pelanggan awal, dan akan ada tambahan 37 rumah tangga di gelombang kedua, sehingga total yang terlayani bertambah hingga 257 rumah tangga.

Tak hanya dari sisi perusahaan, inisiatif ini juga mendapat dukungan pendanaan sebagian dari ASN Pemprov Jawa Barat. Bantuan itu diserahkan melalui Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk mendukung pembangunan infrastruktur air bersih di Kiarajaya.

0 Komentar