Sadiyah, Kadisdik Purwakarta Baru Rasa Lama, Punya Harta Tanah Miliaran di Kota Bekasi Tanpa Akta, Kok Bisa? 

Kadisdik Purwakarta, Sadiyah.
Baru Dilantik Jadi Kadisdik Purwakarta, Sadiyah \'Mutasi\' Kepala Sekolah, 52 Kepala SD, 15 Kepala SMP dan 1 SKB.
0 Komentar

KBEOnline.id, PURWAKARTA – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Purwakarta, punya nahkoda baru.Dia adalah Sadiyah.

Nama Sadiyah di Disdik Purwakarta termasuk sesepuh. Betapa tidak, dia punya seabrek jabatan di borokrasi pendidikan dari Kepala Seksi Kesiswaan Pendidikan Karakter Disdik Purwakarta pada tahun 2018-2019.

Lalu, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Purwakarta 2019-2020 dan Sekretaris Disdik Purwakarta 2021-2025.

Baca Juga:Audero dan Paes Cedera, Kiper Asal Karawang Bisa Dipilih Jadi Penggantinya Jelang Lawan Arab dan IrakTernyata Sejumlah KUA di Karawang Sudah Pakai Tepuk Sakinah Sejak Tahun 2024

Kini, Sadiyah berhasil lolos sebagai Kadisdik Purwakarta setelah berhasil mengalahkan sejawatnya pada Open Bidding Agustus 2025 silam. Mereka adalah Camat Purwakarta Aan dan Sekdiskominfo Purwakarta Hendra Fadly.

Berlatar belakang birokrasi pendidikan, pengganti Purwanto itu bakal mengatur alokasi anggaran terbesar di daerah Purwakarta. Baik mengelola ribuan tenaga pendidik, program sekolah, hingga pembangunan infrastruktur pendidikan.

Berapa harta kekayaan yang dimiliki Sadiyah. Berikut hasil investigasi yang dihimpun Karawang Bekasi Ekspres dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) itu dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 15 Januari 2025 silam..

Sadiyah tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 3,77 miliar dalam LHKPN 2024. Aset berbentuk tanah dan bangunan itu tersebar di Kabupaten Purwakarta dan Kota Bekasi.

Namun begitu, ada tanah dan bangunan 511 m²/134 m² di Kota Bekasi senilai Rp 1,75 miliar, yang dilaporkan berasal dari hibah tanpa akta.

Meski kepemilikan tanahnya bernilai fantastis, harta bergerak lain terbilang sederhana. Sadiyah hanya memiliki satu unit mobil Daihatsu Terios tahun 2018 senilai Rp 170 juta, harta bergerak lain Rp 1,2 juta, serta kas Rp 4,15 juta.

Dia juga melaporkan memiliki hutang Rp 205 juta. Meski demikian, total kekayaan bersihnya tetap di angka Rp 3,77 miliar. (*)

0 Komentar