Windows 11 25H2 Bermasalah, Microsoft Konfirmasi Ada 4 Bug Serius

Windows 11 25H2 Bermasalah, Microsoft Konfirmasi Ada 4 Bug Serius
Windows 11 25H2 Bermasalah, Microsoft Konfirmasi Ada 4 Bug Serius
0 Komentar

KBEOnline.id – Setelah merilis update Windows 11 25H2 beberapa hari lalu, Microsoft kini memberikan konfirmasi resmi mengenai adanya sejumlah bug yang muncul di versi terbaru sistem operasi tersebut. Perusahaan menyebutkan ada empat masalah utama yang terdeteksi, meski ditegaskan tidak bersifat kritis sehingga pengguna tetap dapat memakai perangkat mereka sembari menunggu patch berikutnya.

1. Konten DRM Tidak Bisa Diputar

Masalah pertama terjadi pada pemutaran konten yang dilindungi DRM. Bug di Windows 11 25H2 merusak fungsi Enhanced Video Renderer, sehingga beberapa video dengan proteksi hak cipta mungkin gagal diputar. Hal ini berpotensi memengaruhi aplikasi streaming yang mengandalkan sistem DRM.

2. Windows Update Standalone Installer Bermasalah

Bug kedua ditemukan pada Windows Update Standalone Installer (WUSA). Fitur ini gagal memasang file pembaruan dengan ekstensi .msu, khususnya di edisi Windows 11 Enterprise. Meski tidak semua pengguna terdampak, masalah ini bisa menjadi hambatan bagi perusahaan yang sering menggunakan metode instalasi offline.

Baca Juga:Fitur AI Baru di Microsoft Office: Dokumen Bisa Dibuat & Diedit Secara InstanLebih Eksklusif! YouTube Premium Dapat 5 Fitur Baru, Apa Saja?

3. Gangguan pada SMB v1 Saat File Sharing

Bug berikutnya menyangkut Windows Server Message Block (SMB) v1. Microsoft melaporkan adanya kendala dalam proses file sharing apabila pengguna lain memakai protokol SMB v2 atau v3. Hal ini bisa mengganggu konektivitas di lingkungan jaringan campuran yang masih mengandalkan SMB versi lama.

4. Media Creation Tool Tidak Jalan di ARM64

Masalah terakhir lebih spesifik terjadi pada perangkat PC berbasis ARM64. Pada perangkat ini, Media Creation Tool sama sekali tidak dapat dijalankan. Artinya, pengguna ARM64 tidak bisa membuat media instalasi Windows 11 secara langsung melalui tool resmi dari Microsoft.

Update Perbaikan dalam Proses

Microsoft menegaskan bahwa keempat masalah di atas sudah masuk dalam daftar pemantauan resmi dan sedang dikerjakan tim pengembang. Patch perbaikan akan digulirkan secara bertahap melalui update kumulatif mendatang.

Meski bug tersebut dapat mengganggu sebagian skenario penggunaan, Microsoft memastikan Windows 11 25H2 tetap aman digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

(*)

0 Komentar