Ramai-ramai Warga Cikarang Transfer ke Rekening Kas Daerah, Per Orang TF Rp 10 Ribu Sebut Bantu PAD

Ist
Sebuah gerakan satire lahir di Kabupaten Bekasi. Sejumlah warga dan aktivis menggelar aksi unik: patungan mengirim uang ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) milik Pemerintah Kabupaten Bekasi.  
0 Komentar

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, mengaku pihaknya tengah menyiapkan langkah strategis agar roda pembangunan tidak terhambat. Ia telah menginstruksikan Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD) untuk menggali sumber pendapatan lokal secara maksimal.

“Nah kan kita juga ada pemotongan sekitar 1,5 triliun tuh. Itu anggaran dipusat dipotong lah untuk Kabupaten Bekasi. Berarti kan gali potensi ini harus benar-benar maksimal. Ya saya juga menyampaikan, saya koordinasi ke TAPD kita, rumusan-rumusan bagaimana nih, gitu kan,” ujar Ade Kuswara Kunang kepada Cikarang Ekspres.

Salah satu opsi yang kini tengah digodok adalah pembukaan sektor pendapatan baru melalui retribusi limbah industri logam. Menurut Ade, pabrik-pabrik yang menghasilkan limbah produksi berpotensi menjadi penyumbang tambahan pendapatan daerah.

Baca Juga:Sejarah Ganja Sintetis dan Awal Mula Sinte Menyebar di IndonesiaPolisi Tangkap Penjual Tembakau Sintetis di Karawang Kota, Pemasok Berinisial 'M' Masih Diburu

“Dan saya punya ide, salah satunya ya untuk mendorong retribusi sampah produksi logam. Nah ini kan biasanya nih, pengusaha limbah ini beli ke pabrik nah limbah yang dihasilkan dari produktivitas ekonomi dari pabrik tersebut, itu kita akan dikenakan retribusi. Jadi yang bayar bukan pengusaha limbah, tetapi pabriknya. Tapi ini perlu digodok lagi, masih dikonfirmasi lagi lebih lanjut lagi,” imbuhnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu menegaskan, meski menghadapi tekanan fiskal akibat pemangkasan TKD, dirinya tetap berkomitmen memastikan anggaran daerah kembali untuk kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan disebutnya akan tetap menjadi prioritas.

“Jadi kita kalau misalkan anggaran gede, fisikalnya gede, kita kembalikan lagi kepada masyarakat. Kita kembalikan ke bentuk pembangunan sarana prasana pendidikan, pembangunan jalan, drainase, kesehatan dan lainnya,” tandas Ade. (iky/mhs)

0 Komentar