Bagaimana Kalau Bulan Ada Dua di Karawang, Benarkah Sanggabuana Bisa Bersalju?

Gunung Sanggabuana
Mungkinkah Gunung Sanggabuana, yang selama ini hanya hijau, bisa bersalju?
0 Komentar

KBEonline.id – Bayangkan suatu malam di Karawang. Saat kita menengadah ke langit, bukan satu, tapi dua bulan bersinar berdampingan. Fenomena itu tentu akan mengubah banyak hal, dari pasang-surut air laut hingga iklim di bumi. Tapi pertanyaan menarik muncul, mungkinkah Gunung Sanggabuana, yang selama ini hanya hijau, bisa bersalju?

Dua Bulan, Dua Gravitasi

Dengan dua bulan, gaya gravitasi ke Bumi jadi dobel. Lautan di pesisir utara Karawang bisa menghadapi pasang surut yang jauh lebih ekstrem. Air bisa naik lebih tinggi, bahkan merembes lebih jauh ke daratan sawah. Sistem irigasi yang selama ini jadi penopang lumbung padi Karawang bisa kacau.

Sanggabuana dan Potensi Salju

Sanggabuana adalah gunung tertinggi di Karawang, meski tidak setinggi gunung-gunung di Jawa Barat lainnya. Dalam kondisi normal, mustahil puncaknya tertutup salju.

Baca Juga:Karawang Bakal Jadi Lumbung Singkong Bila Para Ahli Gagal Membudidayakan IniApakah Uang Kas Daerah Bisa Dipakai Membiayai Nikah Warga?

Namun, jika ada dua bulan, rotasi Bumi bisa terganggu. Perubahan itu bisa memengaruhi iklim:

Suhu malam jadi lebih dingin dari biasanya karena cahaya ganda bulan mengubah siklus panas.

Musim hujan dan kemarau bisa tidak stabil, bahkan memungkinkan turunnya es di dataran tinggi.

Meski peluang Sangga Buana benar-benar bersalju masih kecil, perubahan iklim ekstrem bisa membuat Karawang mengalami fenomena cuaca yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Karawang Berubah Wajah

Dua bulan juga akan memengaruhi cara hidup masyarakat.

Sawah bisa terancam karena banjir rob dari laut utara.

Petani sulit menebak musim tanam.

Di sisi lain, fenomena langit yang indah akan membuat Karawang mungkin jadi destinasi wisata astronomi.

Dua bulan di langit Karawang mungkin terdengar indah, tapi efeknya bisa besar: dari pesisir tergenang, iklim tak menentu, hingga imajinasi Sangga Buana yang mungkin saja memutih oleh embun beku.

Baca Juga:Uang Transferan Warga Bekasi ke Rekening Kas Daerah Kenapa Tidak Bisa Digunakan?Karawang Tertua Peradaban, 5 Cara Menyelami Sejarah yang Tak Lekang Waktu

Untunglah Bumi kita hanya punya satu bulan. Dengan satu bulan pun, kehidupan sudah seimbang. Dua bulan? Bisa jadi Karawang tidak lagi sama seperti yang kita kenal hari ini.

0 Komentar