Mihailo Perovic Masih Adaptasi, Lini Depan Persebaya Belum Tajam

Mihailo Perovic
Mihailo Perovic
0 Komentar

kbeonline.id – Memasuki jeda BRI Super League 2025-2026 setelah menyelesaikan pekan ke-7, Persebaya Surabaya masih menghadapi masalah produktivitas gol.

Dari tujuh laga, Bajol Ijo baru mencetak delapan gol. Catatan itu datang dari Bruno Moreira (3 gol), Francisco Rivera (2 gol), Mihailo Perovic (1 gol), dan sisanya dari pemain lain.

Meski tidak sepenuhnya buruk, catatan gol tersebut masih jauh dari ekspektasi suporter yang berharap Persebaya lebih tajam di depan gawang lawan.

Baca Juga:Patrick Kluivert Panggil Kiper Lokal Super League, Reza Arya Jadi SorotanPSIM Manfaatkan Jeda Kompetisi dengan Agenda Uji Coba

Tantangan Adaptasi Mihailo Perovic

Salah satu sorotan tertuju pada Mihailo Perovic, striker asal Montenegro yang direkrut pada awal musim. Perovic semula digadang-gadang sebagai solusi untuk mengatasi tumpulnya lini depan. Namun, hingga saat ini kontribusinya belum sesuai harapan.

Padahal, musim lalu ia tampil tajam bersama FK Jezero dengan torehan 16 gol dari 35 pertandingan. Kini, ia harus menghadapi proses adaptasi yang tidak mudah di Super League.

Faktor cuaca tropis, gaya permainan yang lebih cepat dan fisikal, hingga tekanan besar dari suporter membuat Perovic membutuhkan waktu ekstra untuk menemukan performa terbaik.

“Tidak mudah bermain sepak bola di sini. Kualitas liga ternyata sangat bagus, jauh lebih ketat dari yang saya bayangkan,” kata Perovic.

Meski demikian, striker 28 tahun itu tetap optimistis. Ia bertekad meningkatkan performa agar bisa memberi lebih banyak kontribusi untuk tim.

“Saya perlu meningkatkan diri agar bisa menunjukkan lebih banyak kepada para penggemar. Kami tahu apa yang harus dilakukan, dan kami akan berusaha lebih baik lagi,” imbuhnya.

Jejak Karier Eropa dan Timnas Montenegro

Perovic sejatinya bukan pemain sembarangan. Sebelum bergabung dengan Persebaya, ia pernah memperkuat tujuh klub di Eropa, termasuk Zorya Lugansk (Ukraina) dan NK Olimpija Ljubljana (Slovenia).

Baca Juga:Yoshimi Ogawa Kritik Kinerja Wasit Super League 2025 yang Belum Sesuai HarapanPersib Taklukkan Bangkok United, Akhiri Puasa Kemenangan 30 Tahun di Thailand

Di level internasional, ia juga pernah mengenakan seragam timnas Montenegro kelompok usia U17, U19, hingga U21. Catatan tersebut membuat suporter Persebaya masih percaya bahwa kualitasnya bisa keluar seiring waktu.

Dukungan Penuh dari Eduardo Perez

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, enggan terburu-buru menilai striker barunya. Menurutnya, kontribusi Perovic tidak hanya dilihat dari jumlah gol, tetapi juga dari peran pentingnya dalam skema permainan tim.

0 Komentar