kbeonline.id – Tim PSIM Yogyakarta tengah memanfaatkan jeda kompetisi BRI Super League 2025-2026 untuk berbenah. Setelah melalui tujuh laga awal, Laskar Mataram kini berada di posisi kedua klasemen sementara dengan koleksi 12 poin dari tiga kemenangan, tiga hasil imbang, dan sekali kalah.
Pelatih kepala Jean-Paul Van Gastel menegaskan bahwa masa jeda ini sangat penting untuk proses recovery sekaligus evaluasi performa tim. Manajemen memberikan waktu libur singkat sebelum kembali menjalani latihan intensif.
“Akhir pekan ini kami libur karena kompetisi ditunda. Tim libur empat hari, setelah itu kami mulai lagi,” ujar Van Gastel.
Baca Juga:Yoshimi Ogawa Kritik Kinerja Wasit Super League 2025 yang Belum Sesuai HarapanPersib Taklukkan Bangkok United, Akhiri Puasa Kemenangan 30 Tahun di Thailand
Agenda Laga Uji Coba
Selain program latihan, PSIM juga menyiapkan laga uji coba. Tujuannya adalah menjaga ritme permainan sekaligus memberi kesempatan bermain bagi pemain yang jarang mendapat menit di laga resmi.
“Intinya, karena para pemain cadangan tidak banyak bermain, saya ingin melihat mereka tampil. Saya ingin tahu perkembangan mereka dan bagaimana performa mereka,” jelas pelatih asal Belanda tersebut.
Uji tanding ini juga difokuskan untuk menyamakan menit bermain para pemain agar kondisi fisik lebih merata. “Mereka butuh 90 menit penuh untuk menjaga ritme bersama tim,” tambah Van Gastel.
Lawan Setara Jadi Target Sparing
Meski belum merinci siapa lawan yang akan dihadapi, Van Gastel memastikan PSIM bakal melawan tim dengan level kompetisi yang seimbang. Strategi ini dipilih agar laga uji coba tetap kompetitif sekaligus relevan untuk mengukur kekuatan skuad.
“Pertandingan besok akan melawan tim yang levelnya sama,” ucapnya singkat.
Kunci Persiapan: Latihan Fisik dan Mental
Selain aspek teknis, PSIM memberi perhatian besar pada latihan fisik. Mantan pemain Feyenoord itu menekankan bahwa kebugaran pemain menjadi faktor penting agar tim tetap konsisten setelah jeda.
Dengan jadwal kompetisi yang padat, menjaga kesiapan seluruh pemain, termasuk cadangan, sangat krusial. Strategi ini diharapkan membuat PSIM mampu tampil lebih segar saat menghadapi laga tandang melawan Persita Tangerang di Indomilk Arena pada 17 Oktober mendatang.