KBEonline.id – Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) memulai rangkaian peringatan Dies Natalis ke-11 dengan berziarah ke makam Bupati Karawang pertama, Adipati Singaperbangsa, di Desa Sumurgede, Kecamatan Cilamaya Kulon, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan ziarah yang dipimpin langsung oleh jajaran pimpinan universitas ini juga dirangkai dengan doa bersama serta penyaluran santunan kepada puluhan anak yatim dan janda di sekitar lokasi.
Sejumlah tokoh masyarakat yang selama ini berperan dalam menjaga situs pemakaman turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Baca Juga:Ayo Dorong Optimalisasinya, Realisasi Pendapatan Daerah Baru Capai 70,16 Persen hingga Triwulan III 2025Stop Permainan Tata Ruang Karawang, KBC Desak DPRD dan Pemkab Segera Sahkan RDTR
Rektor Unsika, Prof. Dr. H. Ade Maman Suherman, S.H., M.Sc., menyampaikan bahwa momentum Dies Natalis menjadi ajang refleksi bagi civitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas dan daya saing.
“Rangkaian kegiatan akan berlanjut dengan Sidang Senat Terbuka pada Senin mendatang sekaligus pengukuhan Guru Besar Prof. Abu Bakar dari Fakultas Pertanian. Puncaknya, pekan depan akan diisi dengan jalan sehat, serta pemberian penghargaan bagi dosen teladan, pegawai berprestasi, hingga mahasiswa berprestasi,” ujar Prof. Ade.
Ia menegaskan, peringatan Dies Natalis ke-11 ini menjadi dorongan agar Unsika semakin maju sesuai tema besar tahun ini, yaitu Unggul, Berdampak, dan Mendunia.
“Kami berkomitmen meningkatkan kualitas pelayanan dalam tridharma perguruan tinggi, terutama dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor II Unsika, Dr. Dede Jajang Suyaman, S.E., M.M., menuturkan bahwa ziarah ke makam Adipati Singaperbangsa akan dijadikan agenda tahunan.
Menurutnya, kegiatan tersebut bukan hanya tradisi, tetapi juga bentuk penghormatan serta peneladanan bagi seluruh civitas akademika.
“Ke depan Unsika akan terus memperkuat prestasi akademik dan non-akademik di level nasional maupun internasional. Kami juga berfokus pada penguatan sarana prasarana, termasuk pembangunan gedung baru di Kampus 2 melalui dana SBSN untuk memenuhi kebutuhan ruang belajar,” jelasnya.
Baca Juga:Kirei Salon Spa Muslimah Perumnas Karawang, Surga Kecantikan Khusus Wanita yang Bikin Betah!DILUAR DUGAAAN, 4 Bintang Persib Berlabel Pemain Timnas Angkat Kaki dari Persib Bandung, Ini Alasannya!
Ia menambahkan, seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa perlu menjaga semangat kebersamaan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
“Kita harus siap menjadi yang unggul, berdampak, dan mendunia,” pungkasnya.(Aufa)