Yoshimi Ogawa Kritik Kinerja Wasit Super League 2025 yang Belum Sesuai Harapan

Yoshimi Ogawa, Wakil Ketua Komite Wasit PSSI
Yoshimi Ogawa, Wakil Ketua Komite Wasit PSSI
0 Komentar

kbeonline.id – Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa, memberikan penilaian kritis terhadap kualitas wasit yang bertugas di BRI Super League 2025-2026. Menurutnya, performa para pengadil lapangan hingga pekan ketujuh masih jauh dari standar yang diharapkan.

Dalam acara Refereeing Workshop for Media di GBK Arena, Jakarta, Rabu (1/10/2025), Ogawa memaparkan hasil evaluasi kinerja wasit. Dari seluruh pertandingan yang digelar, tingkat akurasi keputusan wasit baru mencapai 89 persen.

“Ekspektasi kami seharusnya berada di kisaran 95 hingga 97 persen. Musim lalu pun angkanya sama, hanya 89 persen. Jadi memang ada pekerjaan besar untuk ditingkatkan,” ujar Ogawa.

Baca Juga:Persib Taklukkan Bangkok United, Akhiri Puasa Kemenangan 30 Tahun di ThailandBernardo Tavares Tinggalkan PSM Makassar, Ini Alasannya

Liga Championship Justru Lebih Baik

Meski memberikan kritik, Ogawa tetap membawa kabar positif. Ia menyebut bahwa kinerja wasit di Liga Championship (dulu Liga 2) justru menunjukkan perkembangan yang lebih baik dibandingkan Super League.

Menurutnya, salah satu faktor yang masih perlu diperbaiki di level teratas adalah kepercayaan diri Video Assistant Referee (VAR) dalam membantu wasit utama.

“Kalau ada penalti yang ternyata diving, VAR harus berani bicara. Namun, jangan juga terlalu sering. Intervensi hanya ketika jelas ada kesalahan,” tegas Ogawa.

Pentingnya Sinergi Wasit dan VAR

Ogawa menekankan bahwa kombinasi antara keberanian wasit utama dan keaktifan VAR sangat penting untuk meningkatkan kualitas pertandingan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan akurasi keputusan bisa lebih tinggi sehingga kompetisi berjalan lebih adil.

“Target kami musim ini adalah agar persentase keputusan tepat bisa meningkat menjadi 91 hingga 92 persen,” tambah pria asal Jepang tersebut.

Langkah peningkatan kualitas wasit juga diharapkan mampu menjaga marwah kompetisi, mengingat Super League 2025 semakin mendapat sorotan publik dan media internasional.

Persaingan di Puncak Klasemen Super League

Sementara itu, hingga pekan ketujuh, Borneo FC masih kokoh memimpin klasemen dengan koleksi 18 poin dari enam laga. Tim berjuluk Pesut Etam unggul enam poin atas PSIM Yogyakarta yang berada di posisi kedua.

Baca Juga:Bangkok United Vs Persib: Maung Bandung Raih Kemenangan Perdana di ACL 2Laga PSIM Jogja Vs PSBS Resmi Diundur, Van Gastel Beri Tanggapan

Konsistensi Borneo FC menjadi catatan menarik, terlebih ketika performa wasit sedang banyak disorot. Situasi ini membuat ekspektasi terhadap peningkatan kualitas pengadil lapangan semakin tinggi, agar setiap hasil pertandingan benar-benar mencerminkan performa tim di lapangan.

0 Komentar