Misteri Sosok Sukarno di Cidomba Karawang, Hidup Kembali dengan Ilmu Rawarontek?

Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno
Yang membuat bulu kuduk berdiri, sosok itu disebut-sebut sangat mirip Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno.
0 Komentar

KBEonline.id – Di sebuah sudut Karawang, tepatnya di daerah Cidomba, beredar kabar yang sulit diabaikan. Sejumlah warga bersaksi pernah melihat sosok tua dengan sorban putih dan jas sederhana. Wajahnya tegas, tatapannya tajam, dan cara duduknya penuh wibawa. Yang membuat bulu kuduk berdiri, sosok itu disebut-sebut sangat mirip Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno.

Cerita ini bukan sekadar tentang kemiripan wajah. Sebagian orang percaya, Sukarno dikenal memiliki “ilmu rawarontek”—sebuah ajian Jawa kuno yang konon membuat pemiliknya bisa hidup kembali meski sudah mati. Ditambah lagi, ada kisah tentang “berukure panjang” atau kekuatan batin yang membuatnya mampu hadir di berbagai tempat.

Di Cidomba, bisik-bisik warga berkembang lebih jauh. Sosok yang mirip Bung Karno itu konon tidak sekadar menampakkan diri, melainkan kini hidup sederhana sebagai seorang petani. Ada yang mengaku pernah melihatnya membajak sawah, ada pula yang bilang ia berjalan di pematang dengan topi caping. Saking miripnya, warga sering berbisik,

Baca Juga:Bukan Boongan, Ada Sosok Berkaki Panjang di Underpass Gonggo KarawangJangan Mendekat, Kaburlah Jika Bertemu Penjual Garam di TPU Sadamalun Karawang

“Jangan-jangan Bung Karno memilih hidup kembali di Karawang, tempat darah perjuangan pernah tumpah.”

Kabar ini semakin kuat karena Karawang dikenal sebagai lumbung padi Jawa Barat, tempat yang seolah cocok menjadi persembunyian seorang tokoh besar yang ingin melebur dengan rakyat. Bagi masyarakat yang percaya, ini bukanlah hal mustahil. Mereka mengaitkan munculnya sosok itu dengan pesan-pesan spiritual: bahwa Sukarno tak pernah benar-benar pergi, ia hadir menjaga semangat bangsa dari tanah subur Karawang.

Namun tentu, di sisi lain ada pula yang skeptis. Banyak yang menganggap sosok itu hanyalah kebetulan—seorang lelaki tua dengan wajah mirip Sukarno. Tetapi bukankah mitos selalu lahir dari sesuatu yang sulit dijelaskan?

Entah nyata atau sekadar legenda, Cidomba kini menyimpan misteri. Apakah benar sosok mirip Sukarno yang bertani di Karawang adalah bukti ilmu rawarontek masih berlaku? Atau sekadar cerita rakyat yang tumbuh di antara rindu masyarakat pada pemimpin karismatiknya?

Yang jelas, cerita ini membuat Karawang tak hanya dikenal dengan sawah luas dan industrinya, tapi juga dengan mitos ganjil yang menautkan sejarah bangsa dengan desau angin di pematang padi.***

0 Komentar