Nestlé Indonesia Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPJPH, Bantu 5.000 UMKM di Indonesia Sertifikasi Halal

Nestlé Indonesia
Nestlé Indonesia bersama BPJPH menandatangani MoU untuk percepatan sertifikasi halal bagi UMKM.
0 Komentar

Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Georgios Badaro, menegaskan komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan di Indonesia. “Bagi Nestlé, halal bukan sekadar sertifikasi, melainkan komitmen terhadap kualitas, keamanan, dan kepercayaan. Kami memastikan seluruh produk Nestlé halal dan telah melalui proses ketat untuk memastikan keluarga di Indonesia dapat menikmati makanan dan minuman dengan penuh ketenangan. Komitmen ini sekaligus memperkuat kemitraan kami dengan BPJPH, termasuk dalam upaya mempercepat sertifikasi halal bagi UMKM. Bersama BPJPH, kami menargetkan mendukung 5.000 UMKM melalui dukungan teknis dan peningkatan kapasitas. Inisiatif ini menunjukkan bagaimana sektor swasta dan pemerintah dapat berjalan beriringan untuk menjawab tantangan inklusi ekonomi dan membawa dampak positif bagi masyarakat.”

Komitmen Nestlé Indonesia dalam Menciptakan Manfaat Bersama

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi wujud nyata komitmen Nestlé Indonesia dalam menciptakan manfaat bersama bagi individu, keluarga, masyarakat, dan bumi. Sejak pertama kali hadir pada 1971, Nestlé Indonesia terus mendukung pembangunan bangsa melalui investasi, peningkatan kualitas hidup dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hingga kini, Nestlé Indonesia telah menanamkan investasi lebih dari USD 617 juta atau setara Rp 8,9 triliun. Operasionalnya didukung oleh empat pabrik di Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, sembilan kantor pemasaran, lima kantor distribusi, serta kantor pusat di Jakarta, dengan total sekitar 3.000 karyawan.

Nestlé Indonesia juga bermitra dengan tujuh perusahaan co-manufacturing yang melibatkan sekitar 2.000 tenaga kerja tambahan, serta menggandeng lebih dari 25.000 peternak sapi perah rakyat di Jawa Timur dan petani kopi di Lampung. Saat ini, sekitar 93% produk Nestlé Indonesia diproduksi secara lokal untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri sekaligus mendukung ekspor ke berbagai negara, termasuk Thailand, Timur Tengah, Filipina, Taiwan, Malaysia, dan Oseania. Sejak 2009, perusahaan juga telah membentuk tim Halal lintas divisi untuk memastikan penerapan sistem jaminan halal di seluruh rantai produksi, baik di dalam maupun luar negeri. (*)

0 Komentar