Adapun tahapan seleksi akan melalui proses ketat, mulai dari seleksi administrasi, penelusuran rekam jejak, uji kompetensi, penulisan makalah, hingga wawancara mendalam. Setiap tahapan dirancang untuk menilai kecakapan peserta secara objektif. Selain itu, tes kesehatan juga akan dilaksanakan sebelum penetapan akhir, guna memastikan kesiapan fisik dan mental calon sekretaris daerah.
“Proses seleksi akan berlangsung ketat namun objektif. Panitia menjamin setiap tahapan dilakukan secara profesional tanpa pungutan biaya dalam bentuk apapun,” ungkapnya.
Lebih jauh, panitia menekankan bahwa keputusan hasil seleksi bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat. Informasi terbaru mengenai tahapan seleksi dapat diakses melalui situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi maupun Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Panitia juga menegaskan bahwa kelalaian peserta dalam mengikuti informasi menjadi tanggung jawab pribadi.
Baca Juga:Beredar Kabar Istri Wali Kota Bekasi Dipanggil Bareskrim Polri Terkait Dugaan Pemalsuan IdentitasDPRD Karawang Finalisasi Raperda SPAM, Aturan yang Bisa Bikin Warga Paling Pelosok Teraliri AIr Bersih
“Kami mengingatkan kepada seluruh peserta agar terus memantau perkembangan informasi melalui website resmi. Jangan sampai ada peserta yang tertinggal informasi karena itu akan merugikan diri mereka sendiri,” imbuh Peneliti Utama Badan Keahlian DPR RI ini.
Panitia seleksi juga menyediakan layanan helpdesk untuk menjawab pertanyaan peserta, baik melalui email resmi maupun nomor narahubung yang tersedia. Hal ini dilakukan agar komunikasi dengan peserta berjalan efektif dan meminimalisir adanya informasi simpang siur yang tidak valid.
“Segala informasi resmi hanya disampaikan melalui kanal komunikasi yang telah ditetapkan. Kami berharap peserta seleksi lebih berhati-hati terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” pesannya.
Dengan dibukanya seleksi terbuka ini, Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap dapat menjaring figur sekretaris daerah yang visioner, berintegritas, dan memiliki komitmen kuat terhadap pelayanan publik. Sosok yang terpilih nantinya diharapkan mampu menjadi penggerak birokrasi yang modern, responsif, dan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bekasi.
“Harapan kami, melalui proses seleksi terbuka ini akan lahir sekretaris daerah yang siap mengabdi sepenuh hati untuk masyarakat Kabupaten Bekasi serta membawa pemerintahan daerah ke arah yang lebih maju,” pungkasnya. (*)