Meski ada kekosongan definitif, Benny memastikan roda pemerintahan tetap berjalan karena posisi pelaksana tugas masih aktif menjalankan fungsi pelayanan publik.
Soal anggapan bahwa seleksi hanya formalitas, Benny menegaskan bahwa panitia seleksi (pansel) dibentuk secara profesional dan melibatkan unsur eksternal.
“Panselnya bukan dari kita, tapi dari luar. Ada pejabat pembina tinggi dan unsur profesi juga. Jadi prosesnya kompetitif, bukan formalitas,” imbuhnya.
Baca Juga:Murah, Enak, Dekat Rumah: Jelajah Kuliner Nyata Sekitar CKM KarawangBuka 24 Jam, Apa Saja Layanan yang Ditawarkan K24 Telukjambe di Perumnas Karawang?
Proses seleksi ini dilakukan menyusul kekosongan jabatan Sekda definitif yang cukup lama di Kabupaten Bekasi.
Sebelumnya, sejumlah nama pejabat eselon II sempat disebut-sebut akan ikut dalam bursa calon Sekda oleh Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang.
Benny memastikan, siapapun yang memenuhi syarat diperbolehkan mendaftar dan akan diseleksi secara objektif. “Yang memenuhi persyaratan dipersilakan mendaftar. Kita ingin menghasilkan pejabat terbaik di antara yang baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ida Farida, memastikan seleksi JPT akan dimulai dalam waktu dekat dan ditargetkan seluruh jabatan yang kosong bisa terisi tahun ini.
“Insyaallah terisi semua. Tentunya dengan standar kualifikasi dari hasil seleksi,” ucap Ida.
Ida menekankan pentingnya mencari pejabat yang berintegritas, inovatif, dan berkomitmen tinggi dalam pelayanan publik.
“Banyak kok yang berinovasi. Tapi semangatnya perlu terus ditekankan. Kita ingin semua pejabat bekerja dengan semangat melayani masyarakat,” katanya.
Baca Juga:Mau Investasi Emas Masih Bingung? Mau Antam Mahal, Beli Aja Emas Galeri 24 di Pegadaian Karawang Ada Buket Kado Unik di Karawang? Ini Dia Bunga Kado di Perumnas yang Bikin Hati Meleleh!
Menariknya, Ida memastikan dirinya tidak akan ikut mencalonkan diri dalam seleksi Sekda definitif. “Saya pastikan tidak daftar. Saya lebih mengutamakan kaderisasi pejabat muda,” tegasnya.
Disamping itu, Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi memastikan proses seleksi dilakukan secara transparan, akuntabel, dan profesional.
“Seleksi ini kami laksanakan dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme agar menghasilkan pejabat terbaik bagi Kabupaten Bekasi,” kata Ketua Panitia Seleksi Terbuka JPTP Sekretaris Daerah, Prof. Mohammad Mulyadi.
Profesor Riset Bidang Sosiologi Politik dan Peneliti Senior di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN RI) ini menegaskan, jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) memiliki peran sentral dalam menggerakkan roda birokrasi pemerintahan.