Persija Hadapi Tantangan Berat, Empat Laga Tandang Jadi Ujian Mental Juara

Persija Jakarta
Persija Hadapi Tantangan Berat, Empat Laga Tandang Jadi Ujian Mental Juara
0 Komentar

kbeonline.id Persija Jakarta tengah menghadapi salah satu periode tersulit dalam perjalanan mereka di BRI Super League 2025-2026. Tim berjuluk Macan Kemayoran harus menempuh empat laga tandang beruntun yang menuntut fokus, ketahanan, dan mental juara yang kuat.

Rangkaian ini dimulai ketika Persija bertandang ke markas PSM Makassar di Parepare pada 21 September 2025. Hasilnya belum memuaskan—Persija tumbang 0-2. Seminggu berselang, mereka kembali gagal mencuri poin setelah takluk 1-3 dari Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda.

Namun perjuangan belum usai. Di depan, masih ada dua laga tandang berat menanti. Pada 18 Oktober 2025, Persija akan menantang Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Enam hari kemudian, 24 Oktober 2025, giliran Madura United yang siap menghadang langkah mereka di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Baca Juga:Trio Brasil Jadi Nyawa Arema FC di Tengah Penurunan PerformaTeja Paku Alam: Dari Kesempatan Jadi Starter, Kini Jadi Pilar Persib

Mental Pemenang Jadi Senjata Utama

Manajer Persija, Marsekal Muda TNI (Purn) Ardhi Tjahjoko, menegaskan bahwa tim harus tampil dengan semangat pantang menyerah di dua laga berikutnya. Kekalahan di dua laga tandang terakhir dijadikan pelajaran berharga untuk menyalakan kembali bara semangat kemenangan.

“Empat laga tandang beruntun ini jelas bukan hal ringan. Namun, kami harus menjadikannya motivasi untuk menunjukkan karakter sejati Persija. Kami tidak boleh mengulang kesalahan yang sama seperti sebelumnya,” tegas Ardhi.

Ardhi juga menambahkan bahwa apapun keputusan operator liga soal jadwal pertandingan, Persija wajib siap. Tim pelatih dan pemain harus memiliki tekad bulat untuk mempersembahkan yang terbaik bagi Jakmania.

Belajar dari Kesalahan, Tampil Sampai Titik Akhir

Menurut Ardhi, kesalahan di lapangan adalah hal yang manusiawi. Namun, yang terpenting adalah bagaimana pemain bereaksi setelah itu.

“Jangan pernah mengulangi kesalahan yang sama. Setiap pertandingan punya tantangan berbeda. Bermainlah sampai titik darah penghabisan,” ujarnya penuh semangat.

Persija sejatinya dijadwalkan tampil di kandang sendiri setelah menghadapi Borneo FC, yaitu melawan Bhayangkara Presisi Lampung FC pada pekan kedelapan. Namun, jadwal tersebut diundur hingga 29 Desember 2025. Artinya, para pemain Macan Kemayoran harus tetap menjaga kebugaran dan fokus dalam periode tandang yang panjang ini.

0 Komentar