Heboh AI Sora 2: Bisa Bikin Anime, Tapi Dianggap Berpotensi Langgar Hukum

Heboh AI Sora 2: Bisa Bikin Anime, Tapi Dianggap Berpotensi Langgar Hukum
Heboh AI Sora 2: Bisa Bikin Anime, Tapi Dianggap Berpotensi Langgar Hukum
0 Komentar

KBEOnline.id – Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam beberapa tahun terakhir semakin pesat, dengan berbagai perusahaan bersaing menciptakan inovasi baru. Salah satu teknologi yang sedang ramai diperbincangkan adalah AI Sora 2, sebuah sistem AI yang mampu membuat video anime berdasarkan karakter populer dengan gaya animasi yang hampir identik dengan versi aslinya.

AI Sora 2 dan Kontroversi Hak Cipta di Jepang

Fenomena ini menjadi sorotan hangat di Jepang, terutama karena AI Sora 2 dapat menghasilkan cuplikan video anime yang menampilkan karakter dari berbagai seri terkenal. Bahkan, banyak pengguna media sosial memperlihatkan eksperimen mereka dengan menghadirkan karakter lintas franchise seolah sedang melakukan crossover dalam satu adegan.

Hal tersebut menimbulkan pertanyaan besar di kalangan netizen Jepang. Mereka khawatir bahwa AI Sora 2 berpotensi melanggar hak cipta, karena sistem ini belajar dari gaya animasi yang dimiliki studio anime tanpa izin resmi dari pemegang hak. Kekhawatiran ini semakin kuat setelah muncul kasus serupa, seperti ketika Nintendo menindak tegas karya buatan AI Grok yang menampilkan karakter Mario tanpa lisensi.

Baca Juga:Heboh! Bjorka Kembali Berulah dengan Membuka Data PolisiKreatif! Modder Bikin LEGO Game Boy Jadi Handheld Console Asli

Pendapat Hukum dari Pakar dan Politisi Jepang

Isu hukum yang mengiringi perkembangan AI generatif di Jepang ini akhirnya menarik perhatian tokoh publik. Akihisa Shiozaki, seorang pengacara sekaligus Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Liberal (LDP) serta anggota Dewan Perwakilan Rakyat Jepang, turut angkat bicara melalui akun Twitter/X pribadinya.

Shiozaki menilai kemampuan AI Sora dalam menciptakan video anime dari franchise tertentu merupakan masalah serius dalam aspek hukum dan politik. Menurutnya, pemerintah perlu segera menyiapkan regulasi untuk melindungi kreator dan industri anime Jepang agar tidak dirugikan oleh penggunaan teknologi AI yang berpotensi menyalahi aturan hak cipta.

Dampak untuk Industri Kreatif Jepang

Perdebatan seputar AI Sora 2 ini memperlihatkan dilema besar antara inovasi teknologi dan perlindungan hak kekayaan intelektual. Di satu sisi, AI membuka peluang baru bagi industri kreatif, tetapi di sisi lain berisiko menimbulkan sengketa hukum yang bisa merugikan para kreator asli.

Perhatian publik terhadap AI Sora 2 dan isu hak cipta anime di Jepang kemungkinan besar akan mendorong diskusi lebih lanjut mengenai regulasi AI, khususnya dalam bidang hiburan dan produksi konten digital.

0 Komentar