KBEOnline.id – Fenomena tas jumbo viral yang sempat ramai di media sosial kini benar-benar hadir di Karawang dan langsung mencuri perhatian warga. Pemandangan tak biasa terlihat di Ramayana Fair Karawang, di mana pengunjung berbondong-bondong datang bersama keluarga untuk melihat dan mencoba tas berbentuk kemasan makanan ringan berukuran raksasa.
Deretan tas dengan desain menyerupai bungkus snack terkenal seperti Lite Crunch-Up, Oops Mega Pack, Kusuka, hingga Momogi menjadi daya tarik utama. Bentuknya yang lucu dan ukurannya yang nyaris sebesar tubuh manusia membuat banyak orang tak kuasa menahan tawa sekaligus penasaran untuk memakainya. Tak hanya anak muda, para orang tua pun ikut menikmati momen tersebut bersama buah hati mereka.
Di area pameran, pengunjung silih berganti berfoto dengan tas-tas unik tersebut. Ada yang menjadikannya sebagai properti untuk konten media sosial, ada juga yang langsung membelinya sebagai koleksi. Harganya pun cukup bersahabat, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp150 ribuan, tergantung ukuran dan motifnya.
Baca Juga:Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jabar 2025, Derby Karawang: Persika Vs Karawang United Siap Bakar Rumput HijauRekomendasi Makanan Enak di Perumnas Karawang, Cocok untuk Makan Bareng Keluarga
Acara ini menjadi destinasi hiburan keluarga baru di akhir pekan. Banyak anak-anak terlihat berlarian dengan tas besar di punggung mereka, sementara para orang tua sibuk mengabadikan momen lewat kamera ponsel. Kegiatan ini cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, terutama bagi yang memiliki anak kecil, karena suasananya penuh warna dan menyenangkan.
Selain pameran tas, Ramayana Fair juga menghadirkan bazar produk lokal, area kuliner, dan spot foto kreatif yang ramai dikunjungi pengunjung. Suasana semakin meriah menjelang sore, ketika pengunjung memadati area utama untuk melihat langsung tas-tas raksasa yang kini menjadi tren.
Ramayana Fair Karawang membuktikan bahwa kreativitas dan tren media sosial bisa menjadi hiburan keluarga yang menarik. Tas yang awalnya hanya candaan di dunia maya kini menjelma jadi fenomena nyata — sekaligus simbol gaya santai baru warga Karawang yang penuh semangat dan kebersamaan.