FIFA Ungkap Hasil Investigasi Soal 7 Pemain Naturalisasi Malaysia: Palsukan Asal-usul Pemain, Ini Data Aslinya

Hasil Investigasi FIFA Soal 7 Pemain Naturalisasi Malaysia.
FIFA Ungkap Hasil Investigasi Soal 7 Pemain Naturalisasi Malaysia: Palsukan Asal-usul Pemain, Ini Data Aslinya.
0 Komentar

KBEonline.id – FIFA membongkar dugaan praktik curang dalam proses naturalisasi sejumlah pemain asing yang memperkuat Timnas Malaysia. FIFA secara resmi mengonfirmasi bahwa FAM telah memalsukan dokumen naturalisasi untuk tujuh pemain asing.

Dalam laporan investigasi terbarunya, FIFA menemukan indikasi bahwa beberapa pemain yang memperkuat Timnas Malaysia belum memenuhi syarat administratif dan masa tinggal yang ditentukan untuk memperoleh status warga negara.

Langkah agresif Malaysia untuk memperkuat skuadnya secara instan menjelang kualifikasi Piala Dunia justru menjadi bumerang.

Baca Juga:Cek Harga Emas Antam Hari Ini: Masih Bertahan di Level Tinggi, Perhiasan 24K Tembus Rp1,84 Juta per GramATR/BPN Karawang Gelar Rapat Koordinasi Pertanahan, Fokus pada Penyelesaian Konflik Lahan

Upaya tersebut kini menimbulkan dampak serius bagi reputasi FAM di kancah internasional.

FIFA pun menjatuhkan denda dan sanksi administratif kepada FAM pada Jumat (26/9/2025), setelah terbukti terjadi pelanggaran dalam proses naturalisasi tersebut.

FIFA dalam rilis terbarunya menyatakan FAM bersalah karena memalsukan data kelahiran kakek-nenek tujuh pemain naturalisasi mereka.

Sanksi ini diumumkan setelah FIFA melakukan penyelidikan mendalam dan menemukan adanya manipulasi dokumen dalam proses perpindahan federasi para pemain tersebut.

Adapun tujuh pemain yang terlibat dalam kasus ini adalah Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel.

Langgar Aturan FIFA

Menurut FIFA, FAM dan para pemain tersebut melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA karena menggunakan dokumen palsu dalam proses naturalisasi dan perpindahan asosiasi

Temuan FIFA menunjukkan bahwa tidak satu pun kakek-nenek dari tujuh pemain tersebut lahir di Malaysia, melainkan berasal dari Spanyol, Argentina, Brasil, hingga Belanda.

Baca Juga:Dapatkan 20 Tiket Summon Gratis dari Kode Redeem Seven Knights Rebirth Terbaru IniPenampakan Underpass Gorowong yang Progresnya Capai 39,97 Persen, Dikebut Selesai Desember 2025

Begitu juga dengan kasus kakek dari bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, yakni Carlos Rogelio Fernandez.

Dalam dokumen yang diajukan FAM kepada FIFA pada Juni 2025, tercantum bahwa Carlos Rogelio Fernandez lahir di Penang, Malaysia.

Namun, hasil penyelidikan FIFA menemukan bahwa data tersebut tidak sesuai dengan dokumen asli. Berdasarkan akta kelahiran resmi, Carlos Rogelio Fernandez sebenarnya lahir di Santa Fe, Argentina.

Fakta ini bertolak belakang dengan dokumen yang sebelumnya diajukan ke FIFA oleh pihak FAM.

0 Komentar