Ketua DPRD Purwakarta Sri Puji Utami menyatakan bahwa lembaganya akan memfokuskan dukungan pada sisi regulasi dan pengawasan anggaran agar pelaksanaan MBG berjalan berkelanjutan.
“Program MBG bukan proyek tahunan, tapi investasi jangka panjang untuk kesehatan anak-anak kita. DPRD memastikan dukungan anggaran dan kebijakan tetap terjaga,” ujarnya.
DPRD juga mendorong agar pelaksanaan MBG diintegrasikan dengan program pendidikan dan pemberdayaan ekonomi lokal, seperti pelibatan kelompok tani, koperasi pangan, dan UMKM penyedia bahan makanan bergizi.
Baca Juga:Duh, Sesar Aktif Belum Teridentifikasi Guncang Purwakarta, BMKG Minta Warga WaspadaDorong Kemandirian Ekonomi, Gerai KDMP Cibeber Purwakarta Resmi Beroperasi
Dengan semakin banyaknya titik SPPG beroperasi, Pemerintah Kabupaten Purwakarta berharap program MBG dapat menjadi titik balik dalam pembangunan manusia.
Melalui layanan gizi yang terjamin dan edukasi yang konsisten, daerah ini menargetkan generasi muda Purwakarta tumbuh sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.
“Anak-anak yang kenyang belum tentu bergizi, tapi anak yang bergizi pasti siap belajar dan berkembang. Itulah arah kebijakan kami,” tutur Om Zein menutup sambutan peresmian SPPG.