Menurut Dindin, dengan adanya Sentra UMKM, pihaknya menargetkan terwujudnya digitalisasi usaha mikro di Karawang, mulai dari penggunaan QRIS, kemudahan akses perbankan, hingga peningkatan kualitas kemasan dan harga produk.
“Pendampingan sudah berjalan sejak awal. Sekarang tinggal penyempurnaan di kemasan, harga, dan peralatan produksi yang nanti akan kami bantu fasilitasi,” ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Camat Rawamerta, Angga, menyebut Sentra UMKM Rawamerta merupakan yang pertama di Kabupaten Karawang. Saat ini terdapat 209 pelaku UMKM yang tersebar di 13 desa dan tergabung dalam wadah Organisasi UMRaKa (UMKM Rawamerta).
Baca Juga:Ketika Para Kepala Dinas Ngeprank Bupati Karawang, Berujung Pembagian 175 Kantong Beras kepada MasyarakatCegah Korupsi Berulang, Misi Perbaikan Petrogas Karawang Libatkan Pendampingan Kejaksaan
“UMKM di Rawamerta kita satukan dalam satu wadah bernama UMRaKa. Lalu, agar lebih resmi, kami bentuk koperasi bernama Koperasi Mitra Sejahtera Rawamerta” jelas Angga.
Ia menerangkan bahwa koperasi tersebut bukan koperasi simpan pinjam, melainkan koperasi konsumen yang akan menjadi distributor utama kebutuhan pokok masyarakat. Sistemnya berbasis tabungan sembako agar warga bisa memenuhi kebutuhan bulanan dengan harga terjangkau.
“Misalnya satu keluarga butuh sembako Rp150 ribu per bulan, nanti mereka bisa nabung sembako dengan harga lebih murah daripada berutang di warung. Kami sudah mulai kerja sama dengan produsen beras, minyak, telur, dan daging,” papar Angga.
Selain pengembangan koperasi, pihak kecamatan juga merencanakan kegiatan rutin seperti Rawamerta Kuliner Night setiap Jumat dan Sabtu. Kegiatan ini akan menjadi ruang promosi bagi pelaku UMKM sekaligus wadah hiburan masyarakat setempat.
“Galeri UMKM akan menjadi kantor sekaligus pusat kegiatan. Harapan kami, program ini bisa berdampak langsung terhadap perekonomian warga Rawamerta,” katanya.
Angga menambahkan, mayoritas warga Rawamerta berprofesi sebagai petani dengan penghasilan tidak menentu. Melalui Sentra UMKM dan koperasi, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih berdaya dan memiliki pendapatan yang stabil.
“Tujuan kami sederhana, agar masyarakat Rawamerta bisa mandiri. Walaupun penghasilannya kecil, tapi rutin dan bermanfaat,” tutupnya. (Aufa)