KBEonline.id – Percaya diri bukan tentang tubuh sempurna. Ia lahir dari rasa kuat yang datang dari dalam, juga dari tubuh yang sehat, pikiran yang tenang, dan hati yang tahu nilai dirinya.
Pesan inilah yang ingin disampaikan Femmy Fyber lewat kompetisi online bertajuk Ready, Set, Slay, ajang yang mengajak perempuan Indonesia menunjukkan versi terbaik dari kepercayaan diri mereka, sehat dari dalam, memancar ke luar.
Antusiasme tinggi datang dari seluruh penjuru Indonesia. Lebih dari 800 peserta berpartisipasi lewat unggahan TikTok dan Instagram Reels, menampilkan gaya runway khas mereka yang slay, berani, ekspresif, dan autentik.
Baca Juga:Warga Klari Gempar Ada Mayat Perempuan Mengambang di Sungai Citarum, Ternyata…Ingat, Jadwal Timnas Vs Arab Saudi di Stadion King Abdullah, Rabu Waktu Jeddah atau Kamis Dini Hari WIB
Dari ratusan karya penuh energi dan keberagaman itu, terpilih lima pemenang yang berhasil mencuri perhatian: Rahma Tyas Ayu Fairuztika (Jakarta), Dheviana Benawar (Depok), Grace Bersyeba Martha Haba (Tangerang), Oessella (Jakarta), dan Angie Levina Wijaya (Surabaya).
Kelima pemenang ini akan berangkat ke Jepang pada November mendatang sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas dan kepercayaan diri yang mereka tunjukkan.
Menurut Fanny Kurniati, President Director PT. Bintang Toedjoe, slay bukan sekadar gaya atau pose di depan kamera. Bagi Femmy Fyber, slay adalah akronim dari Self-love, Learning, Attitude, dan You must be confident.
“Kami ingin perempuan memaknai cantik bukan cuma dari satu bentuk tubuh, tapi dari keberagaman dan tubuh yang sehat. Percaya diri itu lahir dari dalam, dari tubuh yang kuat dan pencernaan yang sehat,” jelas Fanny.
Filosofi ini menjadi fondasi utama dari kampanye Ready, Set, Slay, yang ingin mendorong perempuan Indonesia untuk melihat kecantikan bukan sebagai sesuatu yang harus dicapai, tapi sesuatu yang sudah mereka miliki, tinggal dirawat, disyukuri, dan dirayakan.
Rangkaian kegiatan Ready, Set, Slay juga diisi dengan workshop pengembangan diri bersama komunitas Menjadi Manusia.
Para semifinalis belajar menggabungkan fashion, beauty, dan self-confidence training, sehingga ajang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga ruang aman untuk saling belajar dan menguatkan.
Baca Juga:Federico Barba Prediksi Indonesia Lolos ke Piala Dunia, Asal Menang Lawan Arab SaudiStatus Siaga Darurat Bencana di Jawa Barat Berlaku September-April, Termasuk di Kabupaten Karawang
Mewakili dewan juri, Karina Nadila, Putri Indonesia Pariwisata 2017 yang juga tampil sebagai pemateri workshop memberikan apresiasi pula kepada Femmy Fyber dan seluruh peserta. “Berani tampil sesuai identitas diri di media sosial itu bukan hal mudah. Tapi Ready, Set, Slay memberi ruang aman bagi perempuan untuk saling mendukung dan menunjukkan bahwa slay itu bukan cuma soal penampilan, tapi juga tentang kesehatan dan kepercayaan diri yang kuat dari dalam,” ujarnya.