KBEOnline – Wilayah industri di Jawa Barat kembali menjadi sorotan setelah pemerintah menetapkan kenaikan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2025. Tiga daerah besar yakni Karawang, Purwakarta, dan Bekasi tercatat mengalami peningkatan upah seiring dengan pertumbuhan sektor industri yang pesat.
Karawang Tetap Tertinggi di Jabar
Kabupaten Karawang masih menjadi daerah dengan UMK tertinggi di Jawa Barat. Tahun 2025, UMK Karawang ditetapkan sebesar Rp5.690.752,95, naik sekitar 6,5 persen dari tahun sebelumnya.
Karawang dikenal sebagai jantung industri otomotif dan manufaktur nasional, dengan kawasan besar seperti Kawasan Industri KIIC (Karawang International Industrial City), Surya Cipta City of Industry, dan Indotaisei.
Baca Juga:Resto Kita Restoran Murah Kualitas Mewah di Perumnas Karawang Jadi Primadona Baru Pecinta Kuliner PT Hong XHE Industrial Buka Lowongan Translator Mandarin, Warga Cikarang Segera Merapat!
Ribuan tenaga kerja terserap di sektor otomotif, elektronik, hingga logistik yang mendorong tingginya nilai upah di daerah ini.
Bekasi: Pusat Industri Padat Karya
Di sisi lain, Kota dan Kabupaten Bekasi juga mencatat kenaikan signifikan. Tahun 2025, UMK Kota Bekasi ditetapkan Rp5.690.752,95, sama dengan Karawang, sementara Kabupaten Bekasi berada di kisaran Rp5,5 jutaan.
Bekasi dikenal sebagai wilayah industri terbesar di Indonesia, dengan kawasan terkenal seperti MM2100, EJIP (East Jakarta Industrial Park), Jababeka, Delta Silicon, dan Greenland International Industrial Center (GIIC).
Banyak perusahaan asing beroperasi di wilayah ini, mulai dari sektor elektronik, otomotif, kimia, hingga logistik, menjadikan Bekasi sebagai salah satu pusat ekonomi utama di Jawa Barat bagian timur.
Purwakarta Tumbuh Stabil dengan Industri Ringan dan Tekstil
Sementara itu, Kabupaten Purwakarta menetapkan UMK 2025 di kisaran Rp4,7 jutaan, naik sekitar 6 persen dari tahun sebelumnya yang berada di angka Rp4.499.768.
Meskipun berada di bawah Karawang dan Bekasi, Purwakarta tetap menjadi kawasan industri strategis dengan pertumbuhan stabil. Wilayah ini memiliki Kawasan Industri BIC (Bukit Indah City), Kota Bukit Indah, dan kawasan industri Cikampek–Purwakarta yang banyak menampung industri tekstil, makanan dan minuman, serta komponen otomotif.
Kawasan Industri Dorong Daya Saing