KBEonline.id- Jeratan ekonomi masyarakat oleh pinjol dan bank emok sudah banyak dikeluhkan. Sekarang jika butuh modal tak perlu ke dua rente itu. Pinjam saja ke Masjid dengan Program Microfinance.
Kok pinjam ke Masjid? Dikutip dari laman Kemenag, saat ini Kemenag – Baznas sudah meluncurkan Program Mikrofinance Masjid.
Ya, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program Baznas Microfinance Masjid Berdaya Berdampak (BMM Madada) untuk mendorong pemberdayaan ekonomi umat sekaligus mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pinjaman online (pinjol).
Baca Juga:Panas- panas Gini Mau Jajanan Kekinian di Karawang? Mampir dulu ke Mixue PerumnasLionel Messi Tinggalkan Inter Miami, Kembali ke Argentina Rindu Kampung Halaman
Hal itu dilakukan pada acara Madada Festival yang digelar Subdit Kemasjidan di Auditorium H.M. Rasjidi, Kemenag RI, baru-baru ini.
Direktur Jenderal Bimas Islam, Abu Rokhmad, menyatakan, program ini merupakan bagian dari strategi MADADA (Masjid Berdaya dan Berdampak) yang menekankan masjid sebagai pusat ibadah sekaligus motor penggerak kesejahteraan sosial dan ekonomi.
“Masjid berdaya adalah masjid yang memiliki kapasitas dan sumber daya untuk bertindak, sementara masjid berdampak adalah masjid yang mampu menghadirkan perubahan positif bagi lingkungannya,” ujarnya.
Abu menekankan, transformasi fungsi masjid dari pusat ibadah tradisional menjadi pusat pemberdayaan ekonomi dan sosial harus menjadi langkah nyata agar masjid tetap relevan di era modern.
“Melalui kolaborasi dengan Baznas, LAZ, BWI, BPJS, CSR, dan ormas Islam, masjid bisa menjadi pusat inovasi yang memberi manfaat langsung bagi jamaah,” kata Abu.
BMM Madada, lanjut Abu, dirancang sebagai pijaman lunak tanpa bunga yang disalurkan melalui masjid-masjid. Program ini menargetkan potensi penerima yang memiliki kapasitas usaha, sekaligus mengubah status mereka dari penerima bantuan menjadi muzaki aktif.
“Dulu mereka hanya menerima bantuan, kini mereka bisa berperan sebagai pemberi. Banyak cerita sukses yang muncul dari program ini,” jelasnya.
Baca Juga:PHD Perumnas Karawang! Pizza Enak Rp30 Ribu, Tapi Kenapa Antriannya Selalu Panjang?Waspada Macet Pagi Hari, Enam Titik di Karawang Ini Jadi Langganan Padat Kendaraan
Mendidik Gen Z
Selain aspek ekonomi, Abu Rokhmad juga menyoroti inisiatif lingkungan dan edukasi.
Masjid yang berdaya tidak hanya memperhatikan kesejahteraan jamaah, tetapi juga lingkungan sekitar, termasuk program penghijauan dan penanaman pohon di sekitar masjid percontohan.