KBEOnline.id – Jika menengok kembali ke era kejayaan Nokia, banyak ponsel dengan desain yang berani dan unik. Mulai dari Nokia N-Gage dengan bentuk konsol game genggam hingga Nokia 7600 dengan desain menyerupai tetesan air, produsen ponsel kala itu seolah berlomba-lomba meluncurkan model yang berbeda dari kompetitor.
Namun memasuki era smartphone modern, desain HP cenderung seragam. Hampir semua perangkat hadir dengan bodi kotak, layar full touchscreen, dan modul kamera di bagian belakang. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya, mengapa desain smartphone sekarang mirip semua? Apakah inovasi desain benar-benar berhenti?
Untuk menjawabnya, berikut beberapa faktor yang memengaruhi tren desain smartphone masa kini:
1. Prioritas Berpindah ke Fungsi dan Konsumsi Konten
Pada era ponsel fitur, penggunaan perangkat lebih banyak untuk SMS, telepon, dan hiburan sederhana. Karena belum banyak aktivitas visual, desain menjadi ruang eksplorasi utama bagi produsen.
Baca Juga:Unik! Joko Anwar Dikonfirmasi Tampil di Game Lokal AGNIResmi! Free Fire Gandeng Digimon Adventure, Simak Tanggal Kolaborasinya
Sekarang, mayoritas pengguna memakai smartphone untuk menonton video, bermain game, browsing, dan aktivitas digital intensif lainnya. Kondisi ini menjadikan layar sebagai elemen paling penting, menyingkirkan desain eksperimental seperti keyboard fisik, tombol geser, atau bentuk bodi tidak simetris.
Layar penuh dengan bezel tipis akhirnya menjadi standar agar pengalaman menikmati konten lebih maksimal.
2. Efisiensi Produksi dan Harga Komponen yang Meningkat
Semakin besar permintaan pasar, produsen perlu memproduksi perangkat dalam jumlah besar dengan biaya produksi yang efisien. Cara paling efektif adalah menyeragamkan desain, karena lini produksi dapat dipangkas dan material bisa digunakan secara masif.
Selain itu, penggunaan material premium seperti aluminium, kaca tempered, hingga titanium membuat ruang eksplorasi desain makin terbatas karena produsen harus menjaga keseimbangan antara estetika, kekuatan, dan efisiensi biaya.
3. Keterbatasan Ruang Internal untuk Komponen Besar
Smartphone modern membutuhkan baterai berkapasitas besar, sistem pendinginan, hingga modul kamera beresolusi tinggi. Semua komponen ini memakan ruang. Semakin kompleks desain, semakin besar risiko mengorbankan durabilitas, kapasitas baterai, atau performa termal.
Inilah alasan mengapa bentuk bodi dibuat ringkas, simpel, dan ramping agar ergonomis serta mudah dibawa tanpa mengurangi kapasitas hardware di dalamnya.