“Pertandingan memberikan pengalaman yang lebih berharga dibanding sekadar latihan. Pemain belajar bagaimana bereaksi terhadap situasi nyata di lapangan,” tambah Hodak.
Langkah Hodak ini juga menunjukkan komitmen Persib Bandung dalam membangun kesinambungan antara tim senior dan akademi.Dengan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkompetisi di level usia, klub berharap bisa mencetak generasi penerus yang siap bersaing di tim utama Maung Bandung pada masa mendatang.
Kompetisi Uji Ketahanan dan Konsistensi
Sistem quadra round robin juga dinilai akan melatih daya tahan, konsistensi, dan mentalitas juang pemain muda. Dengan kemungkinan bermain lebih dari 30 pertandingan dalam semusim, mereka dituntut menjaga performa fisik dan fokus dalam jangka panjang.Hal ini selaras dengan visi Bojan Hodak untuk mencetak pemain yang tangguh dan siap menghadapi padatnya jadwal kompetisi profesional.
Baca Juga:Jelang Lawan Bali United, Persijap Fokus Bangkit Setelah Dua KekalahanJelang Lawan Persijap, Bali United Pasang Target Kemenangan di Jepara
“Kalau pemain muda terbiasa menghadapi banyak pertandingan sejak dini, mereka akan lebih siap ketika naik ke level senior,” pungkasnya.