“Kami sudah sosialisasikan sejak awal, jadi seharusnya tidak ada alasan lagi untuk melanggar,” tegasnya.
Surat edaran tersebut secara jelas melarang parkir di atas trotoar, bahu jalan, dan badan jalan. “Trotoar itu hak pejalan kaki, bukan untuk kendaraan,” kata Muhana.
Sementara itu, di jalur Bundaran Badami terpantau banyak kendaraan besar yang parkir sembarangan. Kepala Dishub Karawang, Muhana, mengatakan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut beralasan sedang menunggu waktu masuk ke area pabrik.
Baca Juga:The Banished Court Magician Aims to Become the Strongest episode 2 sub Indo Kapan Rilis? Cek Jadwal StreamingKode Redeem Seven Knights Rebirth Terbaru Oktober 2025, Ada Tiket Summon Hero hingga Key 120!
“Mereka berdalih sedang menunggu jadwal masuk ke pabrik,” ucap Muhana.
Dishub pun langsung melakukan pendataan dan memberikan teguran kepada para pengemudi truk tersebut. “Kami minta mereka segera meninggalkan lokasi karena mengganggu ketertiban lalu lintas,” tuturnya.
Dishub menegaskan bahwa kegiatan penertiban akan terus dilakukan secara berkala ke depan.
“Kami ingin menciptakan kawasan jalan yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” ujarnya.
Penertiban ini, lanjut Muhana, dilakukan sebagai bagian dari penegakan aturan lalu lintas serta menjaga kenyamanan pejalan kaki. “Semua ini demi kebaikan bersama dan demi ketertiban kota Karawang,” tutupnya. (Siska)