KBEonline.id- Laga terakhir melawan Irak adalah perjuangan hidup mati Timnas Indonesia, apakah masa punya asa lolos ke Piala Diunia. Ada kalimat menghentak dari Jay Idzes jelang laga melawan Irak: Ini kesempatan kami untuk memberikan sesuatu pada masyarakat Indonesia.
Sepakbola memang bukan hanya soal hasil pertandingan. Karena sepakbola juga identitas bangsa dan spirit pengabdian kepada negara.
Nah bagi Idzes dan kawan-kawan ada makna mendalam soal spirit timnas Indonesia yang dia saat ini menjadi katennya.
Baca Juga:Buruh Pabrik di Ciampel Ini Nyambi Jadi Pengedar Edarkan Narkoba, Benda Ini yang DijualJalan Santai PCNU Karawang: Yang Beruntung Bisa Berangkat Umroh Gratis
“Kami tidak lahir di Indonesia. Tapi semua yang kami miliki sekarang adalah berkat keluarga kami. Ini kesempatan kami untuk memberikan sesuatu kembali kepada masyarakat, semangat juang kami tidak mudah dipatahkan,” kata Idzes.
“Timnas Laga melawan Irak disebut sebagai final sesungguhnya dalam perjuangan menuju Piala Dunia,” kata Jay Idzes lagi.
“Kami harus bisa saling menatap mata dan berkata, Hei, kami sudah memberikan segalanya di lapangan. Orang-orang boleh bangga pada kami.’ Dan itulah inti sebenarnya menjadi orang Indonesia,”
“Di pertandingan ini, tidak ada ego. Kami semua berjuang untuk tujuan yang sama. Ini bukan soal siapa pencetak gol atau pemain terbaik. Ini soal Garuda. Soal 280 juta orang yang mendukung kami,” timpal Jay tegas. ***