kbeonline.id – Menjelang laga pekan ke-9 BRI Super League 2025-2026, Madura United tengah fokus mematangkan persiapan menghadapi Dewa United.Jeda kompetisi akibat FIFA Matchday dimanfaatkan secara maksimal oleh tim berjuluk Laskar Sape Kerrab untuk membenahi performa, memperkuat kondisi fisik, serta memperdalam strategi permainan.
Pelatih Madura United, Angel Alfredo Vera, mengungkapkan bahwa masa jeda ini menjadi waktu yang sangat berharga untuk memperbaiki kekurangan tim, terutama setelah hasil kurang konsisten dalam beberapa laga terakhir.
“Pertandingan nanti tidak akan mudah, tapi jeda ini memberi kami waktu untuk membangun kembali motivasi dan fokus tim,” ujar Alfredo Vera, Sabtu (11/10/2025).
Baca Juga:Timnas U-23 Terancam Kehilangan Pemain Luar Negeri di SEA GamesLink Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak, Kick-Off 02.30 WIB
Evaluasi Total Demi Bangkit dari Tren Negatif
Hingga pekan ke-8, Madura United baru mengoleksi enam poin dari tujuh pertandingan, dan kini menempati peringkat ke-15 klasemen sementara Super League 2025-2026.Posisi tersebut tentu bukan tempat ideal bagi tim yang punya tradisi kuat di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
Laga tandang melawan Dewa United, yang kini berada di peringkat keenam dengan 10 poin, menjadi ujian berat sekaligus peluang emas bagi Madura United untuk bangkit.Alfredo menyebut timnya sudah menjalani sejumlah sesi latihan intensif untuk memperbaiki transisi permainan serta efektivitas di lini depan.
“Kami berusaha menjaga konsistensi permainan dan meningkatkan koordinasi antar lini. Pemain sudah bekerja keras selama latihan,” tambah pelatih asal Argentina itu.
Kabar Cedera Pemain dan Strategi Rotasi Tim
Dalam persiapan menghadapi Dewa United, Madura United sempat mendapat kendala dari sektor kebugaran. Dua pemain asing, Iran Junior dan Lulinha, masih dalam tahap pemulihan cedera.
“Keduanya sudah menjalani terapi sesuai rekomendasi dokter. Kami masih menunggu perkembangan kondisi terakhir sebelum memutuskan apakah mereka bisa dimainkan atau tidak,” jelas Alfredo.
Sebagai langkah antisipasi, sang pelatih menyiapkan beberapa pemain pelapis untuk menggantikan peran dua pemain Brasil tersebut.Ia juga menekankan pentingnya keseimbangan tim dalam menghadapi pola permainan cepat Dewa United yang dikenal agresif dalam serangan balik.